Pasien Terpapar Covid-19 Bertambah 1003 Orang di NTT

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu/Foto: Dok Humas NTT

Kupang, HN- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menginstruksikan para Bupati dan Wali Kota untuk bekerja keras dalam menghentikan penyebaran COVID-19.

Demikian disampaikan Gubernrur melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu, Minggu 4 Juli 2021.

Dia menegaskan kepada pimpinan daerah untuk melakukan tracking, testing, treatmen, serta mengontrol dan mengawasi pergerakan masyarakat di wilayah masing-masing, dan melakukan kontrol ketat di ruang publik untuk memastikan masyarakat mematuhi Prokes.

“Hari ini angka pertambahan Covid-19 berjumlah 1.003 orang. Angka ini sangat signifikan dan lebih dari seribu orang. Ini harus diwaspadai oleh seluruh rakyat NTT dan kita tetap wajib melaksanakan prokes secara baik dan benar,” ungkap Marius.

Marius menjaskan, pihaknya juga meminta Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten/Kota yang didukung TNI-Polri untuk mengontrol pergerakan masyarakat di ruang publik.

“Kita harus bekerja keras memutus mata rantai penyebaran covid ini. Walaupun sampai saat ini belum terdeteksi adanya varian baru namun kita tetap harus waspada. Program vaksinasi harus dilakukan secara masif di berbagai wilayah dan Para Bupati/Walikota harus tetap memantau pelaksanaannya,” pungkas Jelamu.

Berikut jumlah masyarakat terpapar Covid-19 di 15 Kabupaten yang tersebar di Provinsi NTT:

1. Flores Timur : 376 Orang.
2. Manggarai Timur : 252 Orang.
3. Manggarai Barat : 84 Orang.
4. Kota Kupang : 81 Orang.
5. Nagekeo :79 Orang.
6. Ende : 50 Orang.
7. Sumba Barat Daya: 22 Orang.
8. Sumba Timur : 19 Orang.
9. Ngada : 18 Orang.
10. Manggarai : 15 Orang.
11. Timor Tengah Utara : 13 Orang.
12. Alor : 11 Orang.
13. Belu : 6 Orang.
14. Sabu Raijua : 6 Orang.
15. Rote Ndao : 1 Orang. (*)

BACA JUGA:  Update Covid-19 per 4 Maret: Kasus Positif di Kota Kupang Naik 282 Orang
error: Content is protected !!