Kupang, HN – Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat harapkan pada bulan Desember mendatang, masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah bebas menggunakan masker.
Demikian disampaikan Gubernur VBL usai menerima vaksin Covid-19 tahap pertama di Kantor Gubernur NTT, Rabu 14 Juli 2021.
“Kita harapkan bulan Desember nanti, kita sudah tidak lagi menggunakan masker. Tentu dengan memastikan kalau kita semua telah divaksin,” jelasnya.
Menurut Gubernur VBL, seperti piala Eropa, semua suporter sepak bola yang datang ke stadion menyaksika pertandingan tanpa menggunakan masker.
“Itu menunjukan kalau herd immunity mereka sudah mencapai 100 persen melalui vaksinasi,” ujar Gubernur.
Sehingga, Gubernur mengimbau kepada Walikota dan Bupati se NTT untuk mendorong masyarakat segera melakukan vaksinasi, agar mencegah penyebaran C19.
“Saya terima kasih kepada masyarakat yang punya kesadaran untuk melakukan vaksinasi. Karena saat ini, kita sedang mengejar herd immunity, sesuai arahan presiden,” terangnya.
Menurutnya, vaksin memberikan manfaat bagi masyarakat. Yakni menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pandemi Covid-19, serta mendorong terbentuknya herd immunity.
Jika syarat minimal 70 persen masyarakat NTT telah melakukan vaksin, maka akan meminimalkan dampak ekonomi dan sosial.
“Yaitu, jika sebagian besar masyarakat sudah memiliki sostem kekebalan tubuh yang baik melawan Covid-19, maka aktivitas ekonomi sosial masyarakat bisa kembali normal,” ungkap Gubernur VBL.
Dengan demikian, Gubernur harap kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se NTT bersama TNI-Polri untuk bergerak cepat membantu masyarakat agar segera melakukan vaksin.
Dia menambahkan, proses pelaksanaan vaksinasi masal seperti di Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT dan Poltekkes Kemenkes Kupang memang sulit untuk dihindarkan. Karena masyarakat berbondong-bondong untuk mengantri.
Namun, kata dia, semua proses vaksinasi harus dilakukan secara tertib dan teratur, sebagaimana telah ditargetkan bahwa, semua anggota masyarakat harus tervaksin.
“Oleh sebab itu kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar vaksin-vaksin dapat dikirim terus sehingga kita semua dapat terlayani dengan baik,” tandasnya.
Untuk diketahui, Gubernur melakukan vaksinasi menggunakan vaksin jenis Astrazeneca. Kegiatan vaksinasi di ikuti juga pejabat Eselon II, lingkup pemerintahan Provinsi NTT. (*)