Saatnya Masyarakat Meninggalkan Energi Tak Terbarukan

Kupang, HN – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi NTT Viktor Manek, melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Potensi Desa Ahmad Buhari, menjelaskan Dinas PMD Provinsi NTT telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Pemasangan Sarana Energi Alternatif Biogas di Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Ahmad yang ditemui di Ruang Kerjanya mengatakan, kegiatan pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas PMD Provinsi NTT pada hari Kamis, 1 Juli 2021.

“Ya, Pak Kadis yang langsung membuka kegiatan pelatihan ini,” ujar Ahmad.

Kegiatan ini, lanjut Ahmad bermaksud untuk meningkatkan penyebarluasan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam memanfaatkan dan mengelola potensi alam.

“Dalam hal ini adalah limbah ternak untuk dijadikan sumber energi alternatif yang dapat digunakan secara massal dan berkesinambungan,” jelasnya.

Menurut Ahmad, dengan adanya pelatihan ini dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sumber energi tak terbarukan, misalnya minyak tanah.

“Sudah saatnya masyarakat meninggalkan energi tak terbarukan,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, kriteria lokasi yang dapat dijadikan tempat untuk proses pembuatan Energi Alternatif Biogas Ada 4 kriteria.

“Yakni tempat ini harus memiliki ternak sapi minimal 2 ekor yang dikandangkan, memiliki ketersediaan pakan ternak, memiliki sumber daya air yang baik dan yang terakhir adalah belum pernah menerima bantuan sarana biogas,” ujarnya.

Untuk diketahui, sasaran penerima pelatihan untuk tahun ini hanya sebanyak 10 kepala keluarga, hal ini disebabkan karena terbatasnya anggaran yang dialokasikan. (*)

BACA JUGA:  Hadiri Konferwil NU NTT, Gubernur VBL: NU Milik Kita Bersama
error: Content is protected !!