Pemkot Kupang Apresiasi Vaksinasi Lintas Agama Yang Digelar Kampus Muhammadiyah

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore saat memantau langsung proses vaksinasi COVID-19 di Univeraitas Muhammadiyah Kupang/Foto: Humas Pemkot Kupang

Kupang, HN – Bertepatan dengan perayaan Tahun Baru 1 Muharram1443 Hijriyah, Univeraitas Muhammadiyah Kupang menggelar kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 11 Agustus 2021.

Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di halaman depan Kampus Muhammadiyah Kupang, dengan memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, mengatakan, kegiatan vaksinasi lintas agama yang lakukan merupakan sebuah bukti dukungan dan perhatian dari Univeraitas Muhammadiyah Kupang dalam memerangi COVID-19 di Kota Kupang.

“Ternyata kami tidak jalan sendiri. Terima kasih Muhammadiyah sudah berdiri paling depan membantu dan mau bersama kami melayani, mengingatkan warga Kota Kupang tentang bagaimana menangani COVID-19,” ujarnya.

Kata Jeriko, saat ini Pemkot Kupang sesuai arahan dari pusat tengah menjalani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV, karena peningkatan kasus yang cukup signifikan.

Karena itu Wali Kota mengajak seluruh pihak termasuk Universitas Muhammadiyah untuk bergandeng tangan bersama memerangi covid 19. Meski diakuinya masih banyak warga yang belum taat bahkan menantang saat ditegur petugas.

“Kita tidak boleh menyerah untuk terus ingatkan saudara-saudara kita bahwa covid 19 berbahaya dan tidak main-main,” tegasnya.

Menurutnya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, warga Kota Kupang harus menaati protokol kesehatan dan ikut divaksin. Karena saat ini pencapaian vaksinasi tahap pertama di Kota Kupang mencapai 50 persen dan 22 persen untuk tahap kedua.

“Sementara ditargetkan pada Desember 2021 mendatang capaian vaksinasi di Kota Kupang harus sudah mencapai 80 persen,” tandasnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Zainur Wula S.Pd, M.Si menjelaskan, vaksinasi lintas agama ini terselenggara berkat kerja sama antara Muhammadiyah Covid 19 Command Centre, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kementerian Kesehatan RI, Universitas Muhammadiyah Kupang dan Dinas Kesehatan Kota Kupang.

“Muhammadiyah menerima 4000 dosis vaksin covid 19. 2500 dosis dipakai dalam vaksinasi selama tiga hari ke depan, sementara selebihnya akan dihibahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Kupang,” jelasnya.

Diakuinya, covid-19 telah merenggut banyak nyawa dan telah menjadi bencana kemanusiaan yang menggugah rasa kemanusiaan dan kepekaan untuk saling menolong, bersatu padu menangani covid 19.

Melalui kegiatan ini Universitas Muhammadiyah ingin mengajak warga Kota Kupang untuk menerima vaksin bukan karena paksaan tapi sebagai kebutuhan agar bisa terlindungi dari virus covid 19,” harapnya.

Dia menjelaskan, 2500 sasaran yang divaksin selama tiga hari tidak hanya berasal dari kalangan kampus Muhammadiyah saja, tapi juga bagi masyarakat umum dan umat lintas agama, yakni umat dari paroki St. Maria Assumpta Kupang dan jemaat GMIT Gloria Kayu Putih yang letaknya tidak jauh dari kampus Universitas Muhammadiyah Kupang.

Ketua Muhammadiyah Covid Command Centre (MCCC) Pusat, Dr. Agus Syamsudin menambahkan vaksinasi yang dilaksanakan merupakan vaksinasi ke-36 yang digelar oleh MCCC. Menurutnya ini merupakan wujud kepedulian perserikatan Muhammadiyah kepada bangsa Indonesia.

“Semua elemen harus bersatu padu membantu pemerintah menyelesaikan persoalan covid 19, salah satunya dengan vaksinasi, yang akan dilanjutkan hingga akhir tahun bahkan bila diperlukan akan berlanjut hingga tahun depan,” katanya.

dr. Widiana, perwakilan dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan menjelaskan saat ini pemerintah pusat menargetkan vaksinasi dari semula 1 juta per hari ditingkatkan menjadi 2,3 juta per hari. Untuk mewujudkan itu tentunya Kemenkes tidak dapat bergerak sendiri, butuh dukungan dari semua kalangan.

“Muhammadiyah dengan jaringannya yang luas baik rumah sakit dan lembaga pendidikan diyakini bisa menjadi mitra yang akan sangat membantu percepatan vaksinasi di seluruh Indonesia,” terangnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Zainur Wula S.Pd, M.Si, beserta para Wakil Rektor dan Dekan.

Kasdim 1604, Letkol Inf. Sugeng Prihatin, Ketua MUI Kota Kupang, H. Muhammad dan Pastor Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang, RD. Rudolf Tjung Lake.

Hadir pula secara virtual Ketua Muhammadiyah Covid Command Centre Pusat, Dr. Agus Syamsudin dan dr. Widiana, yang mewakili Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI. (*)

BACA JUGA:  Wakili NTT di Ajang Miss Tannager Indonesia, Agnes Maha Putri Target Juara
error: Content is protected !!