Mangkir Saat RDP, DPRD NTT Pertanyakan Kadis Kesehatan Kota Kupang

Anggota Komisi V DPRD NTT, Ana Kolin/Foto: Istimewa

Kupang, HN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait polemik penutupan laboratorium biomolekuler Provinsi NTT yang di pusatkan di Rumah Sakit Undana Kupang.

Rapat Dengar Pendapat (RDP) berlangsung di Ruang Kelimutu DPRD NTT, dengan menghadirkan pihak Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Forum Academia NTT (FAN), Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan Dinas Kesehatan Kota Kupang, Jumat 27 Agustus 2021.

Dalam pertemuan, anggota Komisi V DPRD NTT, Ana Kolin pertanyakan Kepala Dinas Kota Kupang, dr. Retnowati yang tidak hadir dalam RDP untuk pertanggungjawabkan surat penutupan laboratorium biomolekuer NTT.

Sebagai anggota DPRD NTT, Ana Kolin menegaskan, dirinya sangat menyayngkan sikap Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. Retnowati yang tidak menghadiri RDP, dan diwakili dr. Trio, yang merupakan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Kota Kupang.

“Disini kita mau cari jalan keluar terhadap situasi yang dialami laboratorium dan pihak Undana Kupang. Saya mau bertanya, Kadis Kesehatan ada tidak? karena ini menyangkut tanda tangan pemberhentian sementara laboratotium,” tegas Ana Kolin.

Dia menuturkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang harusnya tidak diwakili dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Karena, Rektor Undana, Frederik Benu, perwakilan FAN, Elcid Li, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT turut hadir dalam pertemuan, sehingga Kadinkes Kota wajib hadir untuk bertanggungjawab.

“Saya tidak mau dia diwakili. Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang harus dihadirkan di ruangan ini. Karena dia harus bertanggungjawab atas surat itu,” pinta Ana Kolin dengan nada tegas.

Dia menambahkan, jika ingin berbicara tentang kepentingan masyarakat umum, tidak harus dilakukan dengan cara seperti itu. Sehingga, dirinya meminta dr. Trio sebagai perwakilan Dinkes Kota Kupang untuk menjelaskan secara detail alasan dr. Retnowati tidak menghadiri RDP.

“Harap dijelaskan secara detail kenapa Kadisnya tidak ada. ini semua orang hadir loh. Kita juga dihadirkan. Jadi mohon dijelaskan secara detail kenapa dia tidak hadir. Karena saya sudah dengar ulang-ulang tentang kadis kesehatan ini,” pungkasnya.

Sementara dr. Trio, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, mengatakan, Kadis Kesehatan Kota Kupang sedang berada di Surabaya untuk berkonsultasi dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan, untuk mencari solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi.

“Sedikit kami sampaikan, ibu Kadis Kesehatan Kota Kupang sedang berkonsultasi dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan di Surabaya, sebagai bentuk tindak lanjut dari permasalhan ini, agar bisa diselesaikan dengan baik,” jelasnya. (*)

BACA JUGA:  Bupati Lembata Janji Copot Kadis Yang Tersandung Kasus Hukum
error: Content is protected !!