Bank NTT Bagi Sembako Untuk Warga Bolok dan Tenau Kupang

Penyerahan 200 paket sembako kepada warga di sekitar Bolok dan Tenau Kupang/Foto: KN

Kupang, HN – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Provinsi Nusa Tenggara Timur akan dikukuhkan oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat di Pantai Otan Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, NTT.

Menyongsong kegiatan pengukuhan pengurus TPAKD Provinsi NTT, Bank NTT sebagai salah satu komponen TPAKD, menggelar aksi sosial dengan membagi 500 paket sembako kepada masyarakat yang tinggal di seputar area Pelabuhan Bolok dan Tenau, pada Rabu 25 Agustus 2021.

General Manager ASDP Kupang, Ardi Ekapati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank NTT. Menurutnya, Bank NTT telah menjadi saluran berkat bagi warga yang bermukim di seputar Pelabuhan Bolok.

“Mudah-mudahan apa yang dibuat oleh Bank NTT untuk warga di sekitar Pelabuhan Bolok dapat diterima sebagai berkat dan rejeki. Jangan dilihat nilainya, tapi bentuk perhatian dari Bank NTT itu yang lebih utama,” kata Ardi Ekapati.

Sementara General Manager Pelindo III Tenau Kupang, Agus Setiawan Nazar dalam sambutannya menyambut baik aksi sosial yang dilaksanakan oleh TPAKD melalui Bank NTT.

Ia berharap mudah-mudahan Bank NTT akan lebih baik lagi ke depan, lebih profesional, dan bisa bekerja sama dengan Pelindo III Kupang.

“Harapan-harapan itu tidak terlepas dari doa-doa kita bersama. Selain itu, saya dan Pak Dirut sudah berdiskusi untuk ke depan kita melakukan hal-hal positif khusus di Pelabuhan Tenau Kupang, dan seluruh pelabuhan di Provinsi NTT,” ujarnya.

Agus juga menambahkan, pihaknya siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua bank daerah atau himpunan bank daerah, untuk kemajuan NTT yang lebih baik.

“Karena saya lihat di Jawa Timur bisa bekerja sama dengan Bank Jatim, why not Pelindo III di Kupang tidak bekerja sama dengan Bank NTT? Mewakili direktur, lurah, masyarakat dan para pedagang kaki lima di Pelabuhan Tenau, saya menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT,” imbuh GM Pelindo III Tenau Kupang, Agus Setiawan Nazar.

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dalam kesempatan tersebut mengatakan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terdiri dari unsur pemerintah daerah, swasta, lembaga jasa keuangan, akademisi, dan beberapa lembaga lainnya, untuk memediasi masyarakat yang aksesnya terbatas dengan lembaga jasa keuangan.

Dalam konteks tersebut, maka perlu dibangun penguatan-penguatan di masyarakat, terutama pada lembaga-lembaga yang berfungsi sebagai jembatan penghubung.

“Saya dalam kapasitas sebagai Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Provinsi NTT. Di lembaga ini ada 84 anggota. Jadi ada perbankan, BPR, Bank Swasta, Bank Nasional, BPD dan seluruh lembaga asuransi, lembaga finance, lembaga ekonomi lainnya seperti BPJS, Taspen, Bursa Efek dan lembaga lainnya. Kami telah terlibat dan mengambil bagian menjadi salah satu komponen di TPAKD yang akan dilantik pada tanggal 27 Agustus 2021 di Semau,” jelas Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho.

Rangkaian kegiatan telah dilakukan dalam rangka untuk memperkuat akses keuangan, terutama di dua Kecamatan di Semau yaitu pada sektor perikanan dan kelautan, pertanian khususnya bawang, homestay, dan pariwisata.

“Jika program Bapak Gubernur yakni seven tourism estate berjalan dengan baik, maka efeknya bukan hanya di Semau, tetapi seluruh masyarakat di Bolok dan Tenau dan sekitarnya akan mendapat dampak positif,” tegas Alex Riwu Kaho.

Selain dalam bidang ekonomi, TPAKD juga terlibat langsung membantu warga yang hingga hari ini belum mendapatkan vaksin dosis pertama.

Terhadap masyarakat NTT yang belum mendapat vaksin, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan akan menggelar kegiatan vaksinasi masal kepada 12.500 orang pada bulan depan.

“Kita siap untuk memediasi warga yang belum vaksin. Tetapi akan didesain sehingga tidak boleh menimbulkan kegaduhan,” kata Alex Riwu Kaho.

Sedangkan terkait kerja sama dengan Pelindo III, Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menyambut baik gagasan tersebut.

Menurutnya, pandemi COVID-19 dan badai siklon tropis Seroja telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap kehidupan manusia. Kedua bencana itu membuktikan bahwa, setiap insan manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan sesama.

“Hal itu menjadi dasar bagi Pelindo III untuk membangun sebuah jejaring yang besar termasuk mengajak Bank NTT, untuk membangun masyarakat agar semakin sejahtera. Ini sebuah langkah yang luar biasa dan kami menyampaikan apresiasi,” ucap Riwu Kaho.

Ia menyampaikan, jika kerja sama antara Bank NTT dan Pelindo III berjalan dengan baik, maka akan membantu proses pembangunan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, bahkan masyarakat di Indonesia Timur khususnya Provinsi Papua.

Hadir dalam aksi sosial tersebut, Kepala Divisi Perencanaan dan Corporate Secretary Bank NTT, Endri Wardono, Kepala Divisi Treasury Bank NTT, Zet Lamu, Kepala KCU Bank NTT, Boy Nunuhitu, para Kasubdiv dan staf Bank NTT, serta masyarakat penerima bantuan sembako. (*)

BACA JUGA:  Dinas PMD NTT Akan Bangun Pabrik Bambu di Seluruh Desa
error: Content is protected !!