Gelar Demonstrasi, Cipayung Kerahkan 1000 Massa Aksi ke Polda NTT

Surat Cipayung Plus Kota Kupang

Kupang, HN – Kelompok Cipayung Plus yang tergabung dalam sejumlah organisasi kemahasiswaan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar aksi demonstrasi yang dipusatkan di Polda NTT, Kamis 2 September 2021.

Aksi demonstrasi dilakukan Cipayung Plus menyusul Polda NTT menolak Laporan Polisi (LP) terkait dugaan pelanggaran Protokol Kesehatan oleh sejumlah pejabat daerah di Pulau Semau, Jumat 27 Agustus 2021 lalu.

“Sehubungan dengan adanya dugaan pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) yang dilakukan Pemprov NTT di Desa Otan, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, maka kami yang tergabung dalam Cipayung Plus akan melakukan aksi demonstrasi ke Polda NTT dengan jumlah massa aksi 1000 orang,” demikian bunyi pernyataan Cipayung Plus yang diterima media ini, Rabu 1 September 2021.

Aksi demonstrasi akan berlangsung sejak pukul 08:00 Wita. Sebelum menggelar aksi demonstrasi, massa aksi terlebih dahulu berkumpul di marga juang Perhimpunan Mahasiswa Khatolik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang.

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kupang, Ibnu Tokan menegaskan, Polda NTT telah gagal menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, karena tahu dan mau membiarkan para pejabat menggelar pesta dan melanggar protokol kesehatan.

Dia bahkan meminta Kapolri untuk segera mencopot Kapolda NTT dari jabatannya. “Karena telah gagal menjalankan equality before the law,” tegas Ibnu Tokan.

Dia menyebut, Polda NTT telah menunjukan sikap anti demokrasi, karena menolak laporan masyarakat. Dalam UU sudah jelas bahwa, Kepolisian wajib menerima laporan dan menindaklanjuti laporan sesuai UU yang berlaku.

“Sehingga Cipayung Kota Kupang akan kembali mendatangi Polda NTT untuk menggelar aksi demonstrasi dengan mobilisasi massa, guna menuntut kejelasan terkait penanganan dugaan pelanggaran Prokes oleh sejumlah pejabat di NTT,” pungkas Ibnu.

Kelompok Cipayung Plus terdiri dari sejumlah organisasi diantaranya, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Perhimpunan Mahasiswa Khatolik Indonesia (PMKRI). (*)

BACA JUGA:  PDIP Siap Menangkan TRP-Hegi di PSU Sabu Raijua
error: Content is protected !!