Kupang, HN – Bupati-Wakil Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke-Yohanes Uli Kale, dan Plt. Bupati Kabupaten Lembata, Thomas Ola Langoday mengikuti geladi pelantikan.
Pelaksanaan geladi berlangsung di Aula Eltari, Rabu 15 September 2021, sebelum dilantik secara resmi oleh Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat, Kamis 16 September 2021 besok.
Bupati Kabupaten Lembata, Thomas Ola Langoday, mengatakan, program prioritasnya kedepan adalah melakukan penataan birokrasi, sebagai lokomotif pembangunan di Kabupaten Lembata.
“Itu yang harus menjadi nomor satu. Tetapi program lain yang mau saya lakukan kedepan, setelah saya resmi dilantik jadi bupati besok, baru kita cerita,” ujar Thomas Ola kepada wartawan, Rabu 15 September 2021.
Dia menyebut, untuk smentara, Pemkab Lembata sedang merintis pinjaman daerah senilai Rp225 miliar rupiah dari PT. SMI, yang nantinya akan dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur di Lembata.
“Pinaman daerah sedang kita rintis, dan kita bersyukur karena Lembata mendapat kepercayaan dari Kementrian Keuangan, khususnya PT. SMI untuk pinjaman sebesar Rp.225 miliar rupiah. Dan itu kami hanya fokus pada pembangunan infrastruktur jalan,” jelasnya.
Selain itu, Thomas Ola menambahkan, dirinya akan tetap melanjutkan program yang telah dicanangkan oleh Alm. Eliazer Yentji Sunur, saat menjabat sebagai Bupati Kabupaten Lembata.
“Program yang ada tetap dilanjutkan. Karena bagaimapuan, kami dua adalah satu paket. Jadi saya siap lanjutkan apa yang sudah ada,” pungkasnya.
Sementara Bupti Kabupaten Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke, mengatakan, dirinya akan kembali melanjutkan tugasnya selama menjabat sebagai Bupati Sarai periode lalu.
“Saya akan lanjutkan tugas-tugas tersisa sebelum saya tinggalkan masa jabatan pada periode lalu. Saya juga terima kasih kepada Penjabat Sementara yang telah berupaya menyelesaikan tugas saya,” jelasnya.
Terkait pinjaman daerah, Rihi Heke menegaskan bahwa, jangan menganggap pinjaman daerah sebagai salah satu hal yang tabuh. Karena pinjaman akan dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat umum.
“Saya kira kita harus sesuaikan. Kalau memang harus ya kita pinjam. Jangan anggap ini sebagai hal yang tabuh… Kalau kita pinjam untuk kepentingan masyarakat, kenapa tidak?,” tegasnya.
Dia menambahkan, dirinya telah melakukan pendekatan kepada DPRD Sabu Raijua, terkait pinjamaan dari PT. SMI. “Masa jabatan saya yang lalu, saya sudah pendekatan awal dengan DPRD, sehingga sekarang ini kita harus mantapkan lagi,” tandasnya.
Wakil Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Yohanes Uli Kale, kepada waratwan mengatakan, sebagai Wakil Bupati yang menang bersama incumbent, dirinya akan berkomitmen lanjutkan semua program yang sempat tertunda.
“Saya menang bersama incumbent, sehingga saya akan lanjutkan semua program yang selama ini tertunda. Selain itu harus ada percepatan pembangunan di Kabupaten Sabu Raijua di berbagai bidang. Semuanya akan menjadi prioritas,” jelas Uli Kale. (*)