Kupang, HN – Dr. Thomas Ola Langoday, SE, M.SI, resmi dilantik jadi Bupati Kabupaten Lembata sisa masa jabatan sebagai bupati periode 2017-2022.
Prosesi pelantikan berlangsung di Aula Eltari Kupang oleh Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat, Kamis 16 September 2021 pagi.
Usai menjalani prosesi pelantikan, Amppera Kupang, mendatangi Gedung Aula Eltari Kupang, untuk menyampaikan sejumlah tuntutan kepada bupati Lembata, Thomas Ola Langoday.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Hendi Making menegaskan, masyarakat Kabupaten Lembata sangat merindukan kesejahteraan dalam masa kepemimpinan Thomas Ola sebagai bupati 7 bulan kedepan.
“Kehadiran kami tidak tidak menggagu prosesi pelantikan. Ini merupakan bentuk dukungan moril untuk bupati Lembata,” ujar Hendi Making, Kamis 16 September 2021.
Menurutnya, usai dilantik menjadi Bupati Kabupaten Lembata, Thomas Langoday harus mampu menjadi pemimpin yang dapat menyelesaikan semua persoalan pasca meninggalnya Eliazer Yentji Sunur.
“Bapa Thomas harus bisa selesaikan persoalan reformasi birokrasi, dan mampu menjalankan roda pemerintahan secara baik. Karena masyarakat menitipkan sejumlah persoalan di pundak Thomas Ola,” tegasnya.
Dia menyebut, Amppera Kupang sangat percaya, bahwa Kabupaten Lembata dibawa kepemiminan Thomas Ola Langoday mampu menuntaskan semua kasus, pasca meninggalnya almahrum Eliazer Yentji Sunur.
“Kami sangat percaya, dia mampu selesaikan semua persoalan yang hari ini masih menjamur di Kabupaten Lembata,” terangnya.
Dia menambahkan, pada prinsipnya, Amppera Kupang mendukung kepemimpinan bupati Thomas Ola, yang baru saja dilantik oleh Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat.
“Semoga kepemimpinanya tidak keluar dari koridor yang tidak kita inginkan bersama. Karena anusias dan kerinduan masyarakat sudah mulai terlihat. Situasi politik di Lembata pun sudah sedikit berubah,” tandasnya. (*)