Kupang, HN – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 segera dilhelat di Provinsi Papua. Pertandingan akan berlangsung sejak tanggal 1-15 Oktober mendatang, dengan melibatkan semua provinsi yang ada di Indonesia.
Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk salah satu provinsi yang turut mengambil bagian, dengan mengirimkan sejumlah atlet dari Cabang Olahraga (Cabor) berbeda. Salah satunya Cabang Olahraga Taekwondo.
Para atlet atau kontingen NTT secara resmi telah dilepas oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat di Aula Eltari Kupang, Jumat 17 September 2021 pagi.
Fransisco Bernardo Bessi, yang merupakan manaejer Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo NTT, mengatakan, dirinya sangat optimis, bahwa Agnes, yang merupakan atlet Taekwondo NTT bakal bertanding dengan baik, dan berhasil lolos ke babak selanjutnya.
“Targetnya tidak muluk-muluk. Kami optimis Agnes bisa lolos dari babak pertama. Selanjutnya kita serahkan kepada Tuhan,” ujar Sisko Bessi, usai acara pelepasan para atlet di Aula Eltari.
Optimisme Sisko Bessi tidak terlepas dari persiapan timnya dengan berbagai program latihan dan teknik untuk para atlet demi mendapatkan hasil yang maksimal di PON Papua nanti.
“Untuk kesiapan, setiap hari kami sudah berlatih dengan baik. Dari segi teknik dan fisik semuanya sudah siap. Tetapi yang paling penting adalah mental,” terangnya.
Dia menambahkan, Agnes merupakan atlet yang baru pertama kali mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON), sehingga pihaknya tidak ingin membebaninya.
“Karena ini pengalaman pertamanya, sehingga kami tidak mau membebaninya. Biarkan dia enjoi menikmati prosesnya,” tandasnya.
Untuk diketahui, Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo NTT hanya diwakili oleh Agnes, yang berasal dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Sementara manejer Cabor Taekwondo merupakan Fransisko Bernardo Bessi, dan pelatinya Harry Daniel, yang berasal dari Kota Kupang. (*)