Kupang, HN – Pemerintah Provinsi NTT berikan apresiasi terhadap kontribusi nyata Bank NTT kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama daerah di PON XX Papua 2021 pada beberapa waktu lalu.
Kontribusi Bank NTT disalurkan melalui dana Corporate Social Responsibility (CRS) sebesar Rp250 juta rupiah.
Dana itu diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank NTT, Harry A. Riwu Kaho, kepada Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi di ruang kerjanya, Kamis 28 Oktober 2021.
Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi, mengatakan, dana CSR dari Bank NTT senilai Rp250 juta telah meringankan beban pemerintah untuk memberikan bonus bagi para atlet atau peserta PON XX Papua.
“Ini sudah meringankan kita. Muda-mudahan dari bank lain juga bisa mengikuti jejak dari Bank NTT, supaya bisa meringankan beban kami untuk membantu anak-anak kita yang berprestasi di PON Papua,” jelas Wagub Nae Soi.
Menurutnya, penghargaan yang diberikan bukan karena para atlet berhasil mendulang medali pada PON XX Papua. Tetapi lebih kepada perjuangan yang telah mereka tunjukan selama pertandingan.
“Ini bentuk apresiasi dari pemerintah untuk perjuangan mereka. Kalau hasil akhir mereka dapat medali itu kita akui. Tetapi dari prosesnya itu yang kita berikan penghargaan,” terang Wagub Nae Soi.
Wagub Nae Soi berpesan kepada seluruh atlet NTT untuk terus berlatih dan mengembangkan skill mereka, untuk menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Provinsi Aceh nanti.
“Harus tetap latihan dan kembangkan skill untuk PON tahun 2024 mendatang di Provinsi Aceh,” pesan Wagub Nae Soi.
Dia berharap, setelah PON di Aceh tahun 2024, Provinsi NTT mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah pada PON yang akan diselenggarakan pada tahun 2028 nanti.
“Semoga tahun 2028, PON bisa diselenggarakan di NTT. Karena berdasarkan wawasan kebangsaan, setelah PON Aceh, harusnya PON berikutnya di NTT,” terangnya.
Dengan demikian, Wagub Nae Soi berharap kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama berjuang, sehingga PON tahun 2028 dapat terselenggara di Provinsi NTT.
“Ini penuh perjuangan. Tetapi mari kita perjuangkan bersama untuk menjadi tuan rumah PON tahun 2028,” pungkas Nae Soi.
Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry A. Riwu Kaho, menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membuat NTT maju dalam berbagai bidang, termasuk olahraga.
Menurutnya, penghargaan yang diberikan kepada para atlet merupakan salah satu bentuk apresiasi dan motivasi yang baik, sehingga dapat memacu semangat para atlet untuk berprestasi di ajang nasional maupun internasional.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi para atlet. Sebenarnya para olahragawan tidak berorientasi pada penghargaan,” jelas Aleks Riwu Kaho.
Dia menambahkan, bagi para atlet, harus disiplin dalam latihan, sehingga mereka mampu memberikan prestasi terbaik, yang dapat membanggakan daerahnya.
“Jadi harus disiplin dalam latihan, agar dapat berprestasi yang tidak terbatas pada lokal saja, tetapi internasional,” tandasnya. (*)