KUPANG, HALUANNTT.COM – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, ajarkan pendidikan kewirausahaan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengelolah pangan lokal menjadi sebuah produk benilai jual tinggi.
Kegiatan PKM dilaksanakan di SMA Kristen Pandhega Jaya, dengan mengusung tema ‘Pelatihan Pembuatan Tempe Kacang Merah (Phaseolus vulgaris) Sebagai Sumber Belajar Untuk Menarik Minat Berwirausaha Siswa SMA Kristen Pandhega Jaya’.
Ketua Tim PKM, Drs. Aloysius Djalo, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pihak SMA Kristen Pandhega Jaya, karena telah menerima kehadiran Tim PKM dengan penuh keceriaan dan dukungan yang positif.
Menurutnya, terselenggaranya program PKM yang dipusatkan di Tilong, Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, karena dengan melihat potensi bahan pangan lokal yang sangat melimpah yang dapat diolah dan dimanfaatkan.
“Sehingga dapat dengan mudah untuk dikelolah secara baik, guna menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi,” ujar Aloysius Djalo, Jumat 10 Desember 2021.
Dia menjelaskan, tempe kacang merah atau kacang brenibon yang dilabeli ‘Tembo’ diharapkan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan para siswa di sekolah mitra.
‘Karena salah satu misi dari sekolah adalah, kegiatan tersebut harus mampu menanamkan dan menumbuhkan jiwa kewirausahan dalam diri para siswa,” jelasnya.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unika Widya Mandira, Radegunda DSFA, saat membawakan materi terkait kandungan gizi kacang merah, menjelaskan bahwa, kacang merah sangat penting untuk di konsumsi guna memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
“Namun diharapkan agar ketika mengkonsumsi kacang merah harus meperhitungkan juga keseimbangan dari kebutuhan nutrusi tubuh. Jika terlalu banyak konsumsi kacang merah maka pasti akan ada konsekuensi terhadap sistem pencernaan,” jelas Radegunda.
Kepala Sekolah SMA Kristen Pandhega Jaya, Samuel Pura Ngunju Meha, S.Pd., M.M, menyampaikan apresiasi kepada Tim PKM, karena melalui kegiatan yang diselenggarakan dapat melatih dan menumbuhkan jiwa wirausaha bagi siswa.
Samuel Pura menjelaskan, saat ini pihaknya tengah berusaha, menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa dan inovasi tinggi, agar mampu bersaing di dunia kerja usai menamatkan studinya dari SMA Kristen Pandhega Jaya.
Ia berharap, kegiatan sejenis harus dapat dilaksanakan secara terus menerus, karena pihak sekolah akan tetap membuka diri, dan menerima kedatangan para akademisi, maupun universitas lain yang ingin membagi pengalaman belajar untuk siswa.
“Karena kami sadar bahwa, pendidikan merupakan kunci kesuksesan bangsa di masa yang akan datang,” tandasnya. (*)