KUPANG, HALUANNTT.COM – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman secara resmi melantik ketua dan jajaran pengurus KONI Provinsi Nusa Tenggara Timur priode 2021-2025.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI NTT berlangsung di Alula Eltari Kantor Gubernur NTT, Rabu 10 Februari 2022 sore.
Dalam pelantikan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) RI, Julie Sutrisno Laiskodat, dipercayakan untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Media, Humas dan Kerja Sama KONI NTT.
Usai pelantikan, bunda Julie, yang merupakan Ketua Dekranasda NTT mengatakan, ia dipilih menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Media, Humas dan Kerja Sama KONI NTT karena memiliki mitra yang baik dengan media.
“Karena ketua KONI NTT tahu, bahwa semua kegiatan Dekranasda selalu di ekspos, sehingga itu menjadi salah satu alasan kenapa saya dipercayakan sebagai ketua bidang media KONI NTT,” ujar bunda Julie kepada waratwan, Kamis 10 Februari 2022.
Menurutnya, jabatan yang diemban sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Media, Humas dan Kerja Sama KONI NTT tidak susah. Karena sudah memiliki kemitraan dan hubungan baik dengan para pekerja media yang ada Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Jabatan ini saya tidak terlalu susah. Karena kalau saya butuh publikasi, tinggal teman-teman media membantu saya,” ungkapnya.
Komiten NTT dan NTB Jadi Tuan Rumah PON 2028
Pemprov NTT bersama Pemprov NTB berkomitmen, agar Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2028 dapat diselenggarakan di bumi Nusa Tenggara.
Komitmen itu tidak terlepas dari peran penting bunda Julie, karena sebelum penandatanganan MoU antara Pemprov NTT dan NTB terkait tuan rumah PON, ia terlebih dahulu bertemu Gubernur NTB untuk melakukan kesepakatan secara lisan.
“Saya lobi dulu sebelum penandatanganan MoU hari ini. Jadi sebelum Gubernur NTT, saya lebih dulu bertemu dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat, untuk melakukan kesepakatan secara lisan,” jelasnya.
Menurutnya, sebagai anggota DPRD RI, tentu memiliki jaringan dan akses untuk membangun komunikasi dan kemitraan yang baik kepada lembaga dan institusi manapun.
“Karena saya anggota DPRD RI, sehingga saya bisa membuka jaringan dan akses. Jadi di kemitraan saya sangat cocok,” terang bunda Julie.
Selanjutnya, kata bunda Julie, ia akan mendampingi Ketua KONI NTT, Josef A. Nae Soi, untuk bersafari ke setiap provinsi, dan meminta surat dukungan, agar NTT dan NTB menjadi ruan rumah PON 2028.
“Setelah dapat surat dukungan, bulan Mei dilakukan biding. Dan diharapkan kita mendapatkan biding itu. Setelah dapat biding, baru kedua provinsi ini duduk dan bersepakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, jika NTT terpilih sebagai tuan rumah PON 2028, maka Gubernur NTT, Viktor Laiskodat akan perintahkan agar caborĀ yang akan dilombahkan harus tersebar di 22 Kabupaten/Kota NTT.
“Karena NTT dan NTB itu memiliki potensi di bidang olahraga. Mulai cabang olahraga bola, kempo dan jenis cabor lainnya. Jadi harus tersebar. Tidak hanya di Kota Kupang. Tetapi harus ada di Flores, Sumba dan Timor,” pungkasnya.***