KUPANG, HALUANNTT.COM – Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi, resmi dilantik jadi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2021-2025.
Pelantikan ketua dan pengurus KONI NTT, dilakukan oleh Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat, Marciano Norman, dan berlangsung di Alula Eltari, Kantor Gubernur NTT, Kamis 10 Februari 2022.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengatakan, setelah dilantik, ketua dan pengurus KONI NTT, harus mampu menata dan mengelolah organisasi KONI secara baik, untuk memajukan olahraga di Provinsi NTT.
“Pelantikan ini diharapkan agar seluruh pengurus KONI NTT dapat bekerja maksimal untuk memajukan dan mengembangkan olahraga di NTT,” ujar Marciano Norman dalam sambutannya.
Sebagai ketua KONI Pusat, Marciano menyabut baik rencana besar Pemprov NTT dan NTB yang menginginkan agar gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 dapat diselenggarakan di bumi Nusa Tenggara.
“Saya mlihat keinginan dan niat dari NTT dan NTB akan mendapat persetujuan dan dukungan dari KONI se-Indinesia. Karena Gubernur NTT dan NTB sangat antusias agar PON 2028 digelar di Nusa Tenggara,” ungkapnya.
Meski demikian, Marciano berharap agar NTT dan NTB harus bisa meyakinkan seluruh KONI di Indonesia, untuk memberikan dukungan penuh kepada kedua provinsi ini menjadi ruan rumah PON 2028.
Selain itu, kata dia, NTT dan NTB harus menunjukan prestasi yang jauh lebih bagus, dikala sudah dipercaya sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2028 mendatang.
“Prestasinya harus lebih bagus dari PON Papua. Jadi harus siapkan atletnya, serta sarana dan prasarna yang akan digunakan dalam menyambut PON 2028,” pungkasnya.
Ketua Umum KONI NTT, Josef A. Nae Soi, mengatakan, dunia olahraga sekarang sudah berubah dan berkembang menjadi salah satu industri olahraga, yang bisa memajukan perekonomian dunia.
“Olahraga dari masa ke masa sudah berubah. Dulu olahraga tradisional, berkembang menjadi rekreasi, wisata, prestasi, dan sekarang sudah berkembang pesat menjadi industri yang dapat memajukan ekonomi,” ujar wagub Nae Soi.
Menurutnya, nilai olahraga harus diarahkan menjadi industri besar untuk dapat memajukan ekonomi masyarakat, karena olahraga sekarang bukan sekedar rekreasi dan prestasi.
“Tetapi olahraga juga menjadi salah satu industri yang mampu memajukan ekomomi, demi kesejahteraan masyarakat umum,” jelasnya.
Selain itu, Wagub Nae Soi menegaskan, Pemprov NTT dan NTB sudah bersedia menjadi tuan rumah dalam pegelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan pada tahun 2028 mendatang.
“Pantas dan layak, tahun 2028 PON dilaksanakan di NTT dan NTB, yang akan dimamakan PON Nusa Tenggara,” pungkas Nae Soi.***