Kupang, HN – Pemerintah Provinsi Yogjakarta mendukung penuh rencana Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Gubernur Yogjakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono kepada Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi, Selasa 15 Februari 2022.
Menurut Sri Sultan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan PON XXII 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Namun, yang harus diperhatikan adalah pembinaan dan pemgembangan atlet.
“Pada prinsipnya kita dukung PON XXII 2028 di Nusa Tenggara. Untuk itu, perlu diperhatikan adalah pengembangan dan peminaan atlet. Jangan sampai ada venue tapi tidak ada atlet ataupun sebaliknya,” jelas Sri Sultan.
Sementara itu Ketua KONI Yogjakarta Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto menjelaskan secara prinsip mendukung NTT dan NTB menjadi tuan rumah PON XXII.
“Kita akan dukung pelaksanaanya, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan adalah syarat-syarat dalam mengikuti bidding, termasuk anggarannya. Perlu ada evaluasi normatif setelah event PON buat apa dengan venue-venue yang ada,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sebelum ke Yogjakarta, Wagub Nae Soi terlebih dahulu bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, untuk meminta dukungan, agar NTT dan NTB jadi tuan rumah PON 2028.
Turut mendampingi Bapak Wagub NTT: Ketua bidang organisasi KONI Bapak Frits Bria Seran, Wakil Bendahara Riky Kasematan, kepala Badan Penghubung Donald Izaac dan anggota bidang organisasi Servas Poso.***