Kupang, HN – Pemilihan Umum di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai memanas. Kota Kupang menjadi salah satu daerah yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Nama sejumlah kandidat mulai muncul ke permukaan, dan siap maju dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Kupang. Diantaranya, Jefirstson Riwu Kore, Jonas Salean, Christian Widodo, Hermanus Man, John GF Seran, serta Daniel D Hurek.
hasil survei dari Program Studi IlmuĀ Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nusa Cendana (DIPOL FISIP UNDANA) Kupang terhadap 400 warga di 37 kelurahan/ desa yang tersebar di Kota Kupang, nama dr. Christian Widodo bercokol diurutan ketiga dengan dengan tingkat popularitas 10,5 persen.
Dengan demikian, Christian Widodo, yang merupakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PSI NTT bakal menjadi “Kuda Hitam” dalam kontestasi pemilihan Wali Kota Kupang pada tahun 2024 mendatang.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Senin 21 Februari 2022, disebutkan pada pertanyaan simulasi. Dari delapan tokoh yang disurvey menjadi bakal calon Wali Kota Kupang tahun 2024, Jefirstson R. Riwu Kore meraup suara sebesar 42 persen disusul Jonas Salean 14,3 persen, dr. Christian Widodo 10,5 persen.
Selain itu, dr. Hermanus Man 6,5 persen, Jhon G. F. Seran 4,8 persen, Chris Mboeik 3,3 persen, Daniel D. Hurek 2,5 persen, dan Yeskiel Loudoe 1 persen. Adapun sebesar 12,5 persen responden belum memutuskan pilihan, dan sebesar 2,6 persen menolak untuk menjawab.
Hasil survei menunjukkan bahwa Jefirstson R. Riwu Kore menjadi tokoh paling populer dan disukai. Meski demikian, tokoh-tokoh lain memiliki peluang untuk menjadi alternatif, mulai dari Jonas Salean, Hermanus Man, dan Daniel Hurek.
Perlu diperhatikan pula sosok Alexander Foenay dan Christian Widodo yang memiliki popularitas di rentang 40 persen, namun memiliki tingkat kesukaan yang relatif tinggi.
Pada simulasi delapan tokoh tersebut nama Jefirstson R. Riwu Kore tetap menjadi sosok terkuat. Meski demikian di luar Jonas Salean sebagai kompetitor Jefirstson R. Riwu Kore, nama Christian Widodo dan Hermanus Man berpotensi untuk menjadi calon alternatif. Meski tingkat popularitas keduanya tidak setinggi Jefirstson R. Riwu Kore dengan 90,8 persen, Hermanus Man mendapatkan tingkat popularitas sebesar 74,3 persen, dan Christian Widodo.
Sementara itu, elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di NTT masuk tiga besar untuk pemilihan Wali Kota Kupang dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) tertinggi. Kemudian PSI masih menjadi partai yang paling banyak dipilih responden, diikuti oleh beberapa partai lainnya.
Peta partai politik ini penting untuk dilihat dinamikanya, terutama berkaitan dengan peta calon yang akan diusung dalam pilwakot di tahun 2024.
Dinamika politik masih mungkin berubah, sejauh ini terdapat beberapa nama potensial yang berpeluang menjadi pesaing dari Jefirstson R. Riwu Kore, apabila kembali maju sebagai calon Wali Kota Kupang di tahun 2024 salah satunya adalah Christian Widodo.***