Kupang, HN – Gubernur Viktor Laiskodat, mendesak Kepolisian Daerah (Polda) NTT dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT untuk segera menuntaskan kasus pembunuhan Astrid dan anaknya Lael Maccabee.
“Saya minta perhatian pa Kejati untuk mempercepat penyelesaian kasus pembunuhan ibu dan anak (Astri Manafe dan anaknya Lael, red),” ujar Gubernur Laiskodat, saat beraudensi dengan Kajati baru, Senin 7 Maret 2022.
Menurutnya, kasus pembunuhan Astrid dan Lael sudah menjadi atensi serius masyarakat Kota Kupang. Sehingga isu-isu itu harus segera diredam dengan segera menyelesaikan secara adil. “Saya sudah sampaikan juga kepada pa Kapolda,” terangnya.
Selain itu, Gubernur Laiskodat berharap keterlibatan Kejaksaan dalam menangani dan menertibkan seluruh aset-aset milik pemerintah daerah.
“Saya harap kerjasama dalam penanganan dan penertiban aset milik pemerintah daerah yang sudah ditandatangani dengan pa kejati yang lama (Yulianto,red) dapat tetap dilanjutkan,” tandas Gubernur VBL.
Menanggapi permintaan Gubernur, Kejati NTT, Hutama Wisnu, menegaskan bahwa, ia akan segera menindaklajuti kasus Astrid dan Lael secara serius.
“Untuk penyelesaian kasus ibu dan anak, kami akan segera menindaklanjuti dan memperhatikan hal tersebut secara serius,” tegasnya.
Sebagai Kajati NTT baru, Wisnu mengungkapkan keinginannya untuk menjadi bagian dari masyarakat NTT.
“Saya telah dilantik pada tanggal 2 Maret yang lalu, mohon kiranya diterima sebagai bagian dari warga NTT. Kami juga siap melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendukung program-program pemerintah provinsi NTT,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya tetap memberikan dukungan terhadap upaya penelusuran dan penertiban aset milik pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTT.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur NTT, Sekretaris Daerah Provinsi NTT dan Aspidsus Kejaksaan Tinggi NTT serta Kepala Biro Hukum Setda Provinsi NTT.***