Kupang, HN – Partai Amanat Nasional (PAN) NTT, siap mengusung Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NTT, Awang Notoprawiro untuk maju menjadi calon legislatif (Caleg) anggota DPR RI dalam pemilu 2024 mendatang.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi PAN NTT, Apt, Rambu Konda Anggung Praing, saat menggelar jumpa pers di hotel Neo Aston Kupang, Selasa 8 Maret 2022.
Menurut Rambu, pihaknya di DPW PAN NTT akan bekerja sungguh sungguh untuk meyakinkan masyarakat bahwa calon yang disung Partai PAN merupakan kader yang cocok untuk mewakili rakyat NTT di Senayan.
“Kalau Tuhan bekenan, kami akan bekerja sungguh sungguh untuk pak Awang maju bertarung dalam pemilihan umum DPRD RI pada tahun 2024 mendatang,” ujar Rambu Praing.
Inisiatif Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN untuk membentuk BSN atau Badan Saksi Nasional merupakan langkah yang sangat tepat untuk menatap pemilihan umum pada tahun 2024 mendatang.
“Kami DPW PAN NTT melihat ini sebagai langkah bagus, dan cepat karena pada pemilu sebelumnya kami sangat kesulitan untuk cari saksi, ketika waktunya sudah dekat. Dan sekarang ini kami tidak pusing untuk mencari saksi,” jelasnya.
Rambu menjelaskan, penjaringan saksi akan segera dilaksanakan dan kukuhkan, sehingga ada rasa memiliki dan tanggung jawab dari para saksi terhadap Partai PAN.
“Karena kita kerja bukan untuk pribadi. Tetapi bagaimana kita bekerja untuk membesarkan PAN di NTT. Sehingga harus ada ekspansi yang lebih besar lagi kedepan,” terangnya.
Untuk menatap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rambu mengakui bahwa pihaknya tengah berusaha untuk melengkapi semua berkas dan persyaratan untuk verifikasi partai di tahun 2022 ini.
“Meski dalam segala keterbatasan, kami tetap berusaha lengkapi semua persyaratan untuk verifikasi partai. Kami juga sampaikan terima kasih atas langkah cepat DPP PAN untuk membantu kami di daerah,” tandasnya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN NTT, Awang Notoprawiro, mengatakan, pihaknya memang menargetkan dua kursi di DPRD RI. Namun tetap fokus untuk menambah lagi kursi di Provinsi dan setiap daerah.
“DPRD RI itu target kita harus ada. Di provinsi kita sudah miliki 6 kursi, dan kita akan targetkan 8 kursi. Kita tidak mau muluk muluk. Kalau di Kabupaten/Kota yang sudah memiliki fraksi itu akan dipertahankan,” terang Awang.
Menurutnya, bagi Kabupaten/Kota yang belum memiliki kursi di DPRD, pihaknya akan bekerja keras, dan menargetkan minimal 2 kursi. Karena untuk berkoalisi itu akan lebih muda di Pilkada 2024.
“Kosong itu saya target dua kursi. Jadi yang masih kosong itu ada di Malaka, Nagekeo, Sabu Raijua, Rote Ndao dan Sumba Tengah,” tegasnya.
Awang menilai bahwa usaha DPP PAN untuk menetapkan Badan Saksi Nasional (BSN) di DPW Provinsi NTT merupakan langkah yang sangat strategis untuk menatap Pemilu 2024.
“Karena kemarin-kemarin itu PAN NTT sangat keteteran dengan saksi, sebab sistemnya tidak sistematis. Tetapi setelah adanya BSN ini, kita lebih sistematis dengan data by data dan teknik media,” terang Awang.
“Sehingga ketika data yang dikirim tidak valid, maka sistemnya akan tolak,” jelas Awang menambahkan.
Dengan demikian, ia berharap, Partai Amanat Nasional (PAN) kedepannya memiliki saksi-saksi yang solid dan memiliki militansi terhadap Partai PAN NTT.
“Dengan BSN ini sangat luar biasa. Kita sangat yakin dan percaya PAN NTT kedepanya akan jauh lebih bagus dan militan. Kita juga membuka diri bagi siapa saja untuk bergabung dengan kami di PAN,” pungkas Awang.
Sementara Ketua DPD PAN Kota Kupang, Robi Kase, mengatakan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan adalah untuk penguatan Badan Saksi Nasional (BSN) di PAN NTT.
“Secara hirarkis itu dari nasional, turun ke Badan Saksi Daerah, untuk lebih diperkuat, dalam rangka menatap pemilu 2024 nanti, khususnya Partai PAN NTT,” jelasnya.
Ia menjelaskan, terselenggaranya kegiatan itu merupakan momen paling berharga, yaitu melaunching pencalekan dini di Partai Amanat Nasional (PAN) NTT.
“Jadi pencalekan itu kami membuka diri seluas-luasnya untuk para kader, maupun putra putri terbaik di seluruh NTT untuk bergabung dengan kami di perhelatan politik 2024 nanti,” tandasnya. (*)