Kupang, HN – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendi, meninjau kesiapan rumah bantuan bagi warga terdampak badai siklon tropis seroja di Kota Kupang, NTT, Rabu 23 Maret 2022.
Perumahan dibangun diatas lahan milik Pemerintah Kota Kupang, yang berlokasi di RT 20, RW 08, Kelurahan Manulai, Kota Kupang. Penyediaan infrastruktur pemukiman, adalah untuk merelokasi warga Kota Kupang yang terdampak badai siklon tropis seroja.
Menteri PKM RI, Muhadjir Effendi, mengatakan, pembangunan infrastruktur perumahan dilokasi Manulai, Kota Kupang, memiliki ukuran dan tipe 36.
“Rumah ini tipe 36, dan konstrusi pembangunanya tahan terhadap gempa bumi,” ujar Menko PKM, Muhadjir Effendi kepada sejumlah awak media, usai meninjau lokasi perumahan.
Proses pembangunan rumah belum sepenuhnya rampung. Saat ini pihaknya tengah mengurus sertifikat kepemilikan bagi warga, yang hendak menempati perumahan tersebut.
“Untuk saat ini kita masih mengurus sertifikatnya. Jadi saya harap masyarakat bersabar,” jelasnya.
Sementara Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, pada kesempatan yang sama, mengatakan, terhadap dana bantuan seroja, masih 773 Kepala Keluarga (KK) yang dananya belum dicairkan.
“Untuk dana seroja, masih 773 KK yang belum cair. Dan 1 KK itu Rp500 ribu dikali 3 bulan. Sehingga saya minta kesabaran dari masyarakat,” harap Jeriko.
Untuk diketahui, total rumah yang dibangun berjumlah 173 unit, dengan tipe rumah 36. Fasilitas disiapkan berupa infrastruktuktur jalan, PJU, SPAM dan SPAL.
Pelaksanaan proyek pembangunan rumah dikerjakan sejak tahun 2021-2022, dengan total dana sebesar Rp32.534.253.000 miliar rupiah.***