KUPANG, HN – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan panen jagung bersama masyarakat Desa Anakoli, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Selasa 12 April 2022.
Panen jagung dalam program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) itu dilakukan diatas lahan seluas 50 hektare. Batang jagung harus bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai pakan ternak sapi.
“Di musim hujan nanti kita bisa menghasilkan jagung di 1000 sampai 2000 ha. Kita juga bisa memanfaatkan batang jagung yang masih hijau sebagai pakan terbaik untuk range,” jelasnya.
Menurut Gubernur Laiskidat, pemerintah dan masyarakat harus berkolaborasi pada sektor pertanian, seperti di Kabupaten Nagekeo, yang memiliki lahan yang sangat potensial.
Keberanian untuk berkolaborasi akan sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Nagekeo, dalam memanfaatkan lahan pertanian yang belum dioptimalkan.
“Kita harus kolaborasi Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Kabupaten Nagekeo ini sangat luar biasa dan kekayaan hebat ini,” ujar Gubernur Laiskodat.
Ia sangat yakin, dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki, maka dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan PAD di Kecamatan Wolowae secara khusus dan dapat memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Nagekeo pada umumnya.
“Saya sebagai Gubernur memiliki tanggung jawab untuk ikut berperan untuk membangun Nagekeo secara baik. Lahan dan kekayaan Kabupaten Nagekeo kita kerjakan bersama,” ungkapnya.
“Tanah di desa ini sangat bagus, tidak sulit untuk diolah. Kita perlu berbicara secara serius, prosesnya dilakukan dengan baik agar di kemudian hari kita bisa mewarisi bagi generasi kita,” tambah Gubernur Laiskodat.
Hadir dalam Kunjungan Kerja di Kabupaten Nagekeo, Gubernur VBL didampingi Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do, Para Staf Khusus Gubernur dan Pimpinan OPD Provinsi Nusa Tenggara Timur.***