KUPANG, HN – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat melantik dua orang penjabat bupati, untuk Kabupaten Flores Timur (Flotim) dan Kabupaten Lembata. Mereka akan menjabat hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang.
Berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda NTT, Doris Rihi dilantik sebagai Penjabat Bupati Flores Timur (Flotim).
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadat Satu Pintu (DPMPTSP) NTT, Marianus Djawa dilantik sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Lembata.
Pelaksanaan pengambilan sumpah dan pelantikan bagi penjabat beralngsung di Aula Eltari, Kantor Gubernur NTT, Minggu 22 Mei 2022, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Dalam acara pelantikan, Guberun NTT, Viktor Laiskodat hanya membacakan surat perjanjian sumpah jabatan, dan diikuti oleh penjabat bupati Lembata dan Flores Timur (NTT).
Mantan Bupati Lembata, Thomas Langoday, saat menyerahkan memori jabatan menyampaikan selamat kepada Marianus Djawa yang telah dilantik sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Lembata.
“Selamat datang di lewotana Lembata pak Marianus. Silahkan mengabdi untuk rakyat Lembata. Tuhan memberkati,” ujar Thomas Ola Langodai.
Untuk diketahui, Thomas Ola Langoday sebelumnya menjabat sebagai wakil bupati Kabupaten Lembata bersama bupati Elazer Yentji Sunur periode 2017-2022.
Pasca meninggalnya Yentji Sunur, Thomas Ola kemudian dilantik menjadi bupati definitif Kabupaten Lembata menggantikan Yentji Sunur, dengan sisia masa jabatan 9 bulan 10 hari.
Sementara mantan bupati Flores Timur, Antonius Gege Hadjon, mengatakan, selama menjabat sebagai bupati Flores Timur, pasti semua program kerja tidak berjalan sempurna.
“Jadi didalam memori jabatan ini ada catatan-catatan penting yang selama ini kami kerjakan di Flores Timur. Semuanya mungkin tidak sempurna. Selamat bertugas pak Doris Rihi,” jelasnya.***