KUPANG, HN – Psikopat merupakan gangguan kepribadian yang ditandai dengan beberapa ciri, seperti perilaku antisosial, tidak memiliki empati, dan memiliki temperamen yang sulit diprediksi.
Psikopat pada umumnya memang sulit terdeteksi, karena penderitanya dapat terlihat atau berpenampilan normal, bahkan cenderung mudah disukai banyak orang.
Dilansir dari Halodoter.com, penyebab seseorang menjadi psikopat belum diketahui secara pasti. Namun gangguan kepribadian ini diduga muncul karena pengaruh genetik.
Selain itu diduga karena perubahan fungsi otak, dan pengalaman traumatis masa kecil. Hal ini karena seorang psikopat biasanya tumbuh dari latar belakang keluarga yang tidak harmonis.
Berikut Ciri-ciri psikopat yang Paling Umum Ditemui:
1. Sering berbohong
Psikopat sering berbohong agar terbebas dari masalah atau terlihat sebagai orang baik. Namun, mereka juga suka berbohong untuk menutupi kebohongan mereka sebelumnya.
Jika lupa atau tertangkap telah berbohong, mereka akan mencari alasan dan mengubah atau mengolah cerita agar sesuai dengan situasi mereka terkini.
2. Tidak memiliki empati
Salah satu hal yang membedakan antara psikopat dan manusia normal adalah dasar moral atau hati nurani. Psikopat dikenal sebagai orang yang tidak memiliki hati nurani atau empati, sehingga mereka tidak akan merasa bersalah meski tindakan yang dilakukannya telah menyakiti atau merugikan orang lain.
Mereka tidak bisa merasakan atau memahami jika orang lain sedang takut, sedih, atau cemas. Mereka juga sama sekali tidak peduli jika orang lain sedang menderita, bahkan jika itu adalah teman dekat atau anggota keluarganya sendiri. Mereka pun jarang menunjukkan emosi.
3. Suka melanggar peraturan
Kebanyakan orang memiliki pengetahuan untuk membedakan apa yang benar dan salah. Namun, psikopat tidak suka dengan adanya peraturan, sehingga sering kali melanggar, berselisih, atau terjerat masalah hukum. Mereka percaya bahwa pikiran merekalah yang benar dan tidak akan merasa bersalah jika melakukan kesalahan.
4. Narsistik
Tidak semua orang narsis adalah psikopat, tetapi sebagian besar psikopat memiliki sifat narsistik tertentu, seperti penuh pesona, manipulatif, egois, terlalu percaya diri, merasa lebih baik dari orang lain, dan sombong.
5. Tidak bertanggung jawab
Psikopat sering kali tidak bertanggung jawab atau justru menyalahkan orang lain atas masalah dalam hidup mereka atau kesalahan yang dilakukannya sendiri.
Mereka juga tidak dapat dipercaya apabila membuat janji serta melupakan kewajiban dan komitmen
6. Tidak memiliki tujuan jangka panjang
Psikopat terkadang memiliki keinginan untuk menjadi kaya atau terkenal. Namun, mereka tidak tahu bagaimana caranya untuk mencapai tujuan tersebut. Mereka percaya jika mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa perlu berusaha.
Dunia medis sendiri secara resmi tidak menggunakan istilah psikopat untuk mendiagnosis seseorang dengan ciri-ciri di atas. Kalangan dokter akan menyebut psikopat sebagai gangguan kepribadian antisosial.***
(dr. Sienny Agustin)