KUPANG, HN – Bouyant Montessori School (BMS) Kupang kembali melepas 15 peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan sepanjang Tahun Ajaran (TA) 2021/2022.
Pelepasan 15 siswa, ditandai dengan prosesi wisuda yang digelar di Aula Hotel Kristal Kupang, dengan mengusung tema ‘Let’s Cross the Bridge’.
Acara itu dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Ambo, M.Si, para guru dan orang tua siswa, serta Shienny Winarso yang mewakili Yayasan Generasi Cahaya Bangsa.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Ambo, M.Si, usai menghadiri prosesi wisuda, memberikan apresiasi dan terima kasih kepada BMS Kupang, krena acara wisuda yang diselenggarakan bukan prosesi yang sederhana.
“Kami dari dinas tentunya berterima kasih, karena proses wisuda yang dilakukan BMS ini bukan prosesi yang sederhana,” ujar Ambo kepada wartawan, Rabu 15 Juni 2022.
Menurutnya, apa yang dilakukan BMS Kupang merupakan salah satu spirit bagi para siswa untuk terus berkembang dan melanjutkan pendidikannya ke tingkat selanjutnya.
“Artinya ada penghargaan dari sekolah, karena mereka dilepas itu dengan cara yang baik dan luar biasa. Sehingga ada tantangan dari diri mereka bahwa, BMS Kupang memiliki sesuatu yang beda,” ungkapnya.
Mewakili Dinas Pendidikan, Ambo sangat terkesan dengan kegiatan yang digelar BMS Kupang, karena dirinya baru pertama kali menghadiri moment menarik, dalam acara wisuda BMS Kupang.
“Secara pribadi, kesan saya luar biasa. Karena apa yang dilakukan kepala sekolah dan para guru sangat bagus. Dari sisi pembinaan, mereka betul-betul mengawal siswanya dengan baik,” terangnya.
Ia berharap, kedepan BMS Kupang lebih berkembang dan maju, untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan bagi siswa. Tidak hanya pada Sekolah Dasar (SD) maupun SMP.
“Saya harap yayasan bisa berpikir kesana. Karena strategi yang mereka siapkan saat ini sangat baik, sehingga berkelanjutan dari sisi pengembangan SDM, khususnya di sekolah ini,” pungkas Ambo.
Ketua Panitia Kegiatan, Shienny Winarso, mengatakan, pihaknya di BMS Kupang hari ini menggelar prosesi wisuda bagi 15 siswa, diantaranya 4 orang siswa SD, dan 11 orang siswa SMP.
Menurutnya, usai menyelesaikan pendidikan di BMS Kupang, para siswa akan melanjutkan proses pendidikan ke tahap selanjutnya. “Jadi step pertama mereka sudah lalui, dan mereka akan melanjutkan lagi ke step berikutnya,” jelasnya.
Dia menjelaskan, para siswa diharapkan mampu berkembang di dunia pendidikan, sehingga bisa maju ke tahap selanjutnya lebih enjoy seperti masih menempuh pendidikan di BMS Kupang.
“Kita harap para siswa bisa berkembang untuk tetap maju kepada jenjang pendidikan berikut, dan mereka lebih enjoy seperti masih di Bouyant Montessori School,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, BMS Kupang akan terus berbenah sesuai saran dari dinas dan orang tua siswa. Pihaknya juga berusaha untuk melengkapi fasilitas sekolah demi menunjang proses belajar siswa.
“Kedepan BMS ada rencana untuk memperluas lahan sekolah dan membangung gedung sekolah baru, serta melakukan pembenahan sesuai arahan dinas dan masukan orang tua siswa,” terangnya.
Dari metode belajar Montessori, pihaknya memang lebih menonjolkan karakter siswa, sehingga mereka bisa menjadi orang-orang hebat dikemudian hari, dan mampu mengharumkan nama Indonesia secara umum, dan NTT secara khusus.
“Kia harap karakter anak harus kuat. Jadi apa yang mereka cita – citakan itu bisa terwujud dan sukses di bidangnya masing-masing sesuai dengan karakter yang dimiliki,” jelasnya.
Dengan demikian, ia berharap agar BMS Kupang terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan bagi para siswa, karena BMS merupakan sekolah yang mengajarkan kemandirian bagi anak-anak.
“Saya harap BMS terus mengembangkan mutu pendidikan. Karena di sekolah kami memang mengajarkan kemandirian bagi anak, serta menumbuhkan karakter mereka,” terangnya.
Di akhir pernyataannya, ia mengajak orang tua wali siswa yang ada di Kota Kupang segera mendaftarkan anaknya untuk menempuh pendidikan di BMS Kupang.
“Bagi orang tua siswa, silahkan datang untuk mendaftarkan anaknya ke BMS Kupang,” pungkasnya. (*)