KUPANG, HN – Terdakwa Randy Badjideh menyebut ia melakukan Reset Hp, atau mengembalikan ke pengaturan pabrik, karena ia ingin menhilangkan seluruh chat yang ada didalam ponsel miliknya.
“Saya hapus semua chat, supaya tidak ketahuan terkait kejadian yang saya lakukan ke Astri,” ujar terdakwa Randy saat menjawab pertanyaan hakim di Pengadikan Negeri Kupang, Senin 20 Juni 2022.
Menurut Randy, ia tidak sedang kompak dengan isterinya Irawati Astana Dewi Ua untuk melakukan reset hp secara bersamaan. “Kalau itu saya tidak tahu. Saya hanya mau reset saja,” jelas Randy.
Sebelumnya, Yohanes Suban, yang merupakan ahli IT menyebut ia pernah memeriksa 12 unit hp milik terduga dan pelaku dalam kasus Penkase.
Dari 12 unit hp yang diperiksa, ia secara intens hanya memeriksa 6 unit hp milik Randi dan isterinya, Shanti, Arca, Nastuti dan Sonia Tule.
Dari sekian hp yang diperiksa, semuanya dalam keadaan normal. Hanya dua unit hp yang sudah dilakukan reset atau dikembaikan ke pengaturan pabrik.
Meski demikian, ia menerangkan bahwa tidak mengetahui secara pasti kapan kedua hp itu direset. Tetapi saat dinormalkan kembali tepat pada tanggal 2 September 2021.
“Yang reset itu hanya hp milik terdakwa dan tersangka. Kalau yang reset full itu Randi, reset back up itu Ira. Tanggalnya berapa kita tidak tahu. Tetapi kalau dilihat dari setelah reset dan aktif lagi itu mulai tanggal 2 Sepetember,” ungkapnya.***