Bunda Julie Hantar Dua Remaja NTT Ukir Prestasi di Level Nasional

Zakarias Gonsalves Lopes, juara I Putera Remaja Nusantara Indonesia 2022, bersama Sharon Gracia Metty Rorong, juara harapan I Puteri Remaja Nusantara Pariwisata Indonesia 2022/Foto: Ist

KUPANG, HN – Satu lagi prestasi level nasional ditorehkan putra putri kelahiran Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berhasil menjuarai ajang pemilihan Putera Remaja Nusantara Indonesia 2022, dan Puteri Remaja Nusantara Pariwisata Indonesia 2022 di Pekalongan, Minggu 17 Juli 2022.

Kabar bahagia itu datang dari Zakarias Gonsalves Lopes, yang meraih juara I Putera Remaja Nusantara Indonesia 2022, dan Sharon Gracia Metty Rorong meraih juara harapan I Puteri Remaja Nusantara Pariwisata Indonesia 2022.

Keberhasilan Gonsalves dan Sharon tentu tidak lepas dari dukungan dan tangan dingin dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT, Julie Sutrisno Laiskodat

Selain kedua remaja tersebut, pendamping mereka sekaligus Ketua Yayasan Murua Gemilang, Petrus Fransisikus Keso Losor pun meraih penghargaan sebagai Best Regional Director se-Indonesia.

Zakarias Gonsalves Lopes bersama Sharon Gracia Metty Rorong dan Petrus Fransisikus Keso Losor/Foto: Ist

BACA JUGA:  DPRD NTT Kecam Pelayanan ASDP, Rambu Praing : Jangan Bikin Susah Rakyat

Istri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ini punya andil penting, karena telah memberikan dukungan penuh kepada Zakarias Gonsalves Lopes dan Sharon Gracia Metty Rorong.

Ketua Yayasan Murua Gemilang Petrus Fransisikus Keso Losor mengatakan, sebelumnya, penjaringan Putera dan Puteri Remaja Nusantara dilakukan lewat ajang Mr dan Mrs Teenager. 

Proses penjaringan didukung penuh oleh Bunda Julie Sutrisno Laiskodat sebagai Ketua Dekranasda NTT, dan hasilnya juri memilih Zakarias Gonsalves Lopes dan Sharon Gracia Metty Rorong untuk mewakili NTT di ajang Putera dan Puteri Remaja Nusantara 2022.

“Jadi prosesnya didukung penuh oleh pemerintah Provinsi NTT secara khusus Dekranasda Provinsi NTT,” kata Fransiskus kepada wartawan, Senin 18 Juli 2022 malam.

Menurutnya, Ketua Dekranasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat punya perhatian yang sangat besar terhadap remaja-remaja untuk mempromosikan potensi pariwisata dan budaya NTT. 

“Kebetulan saya juga bekerja dalam bidang teenager, sehingga saya berani menyodorkan dua nama ini dan akhirnya disetujui oleh Bunda Julie,” jelas pria yang akrab disapa Kung Opa ini.

BACA JUGA:  Kolaborasi Dekranasda NTT dan Dapur Kelor Indonesia Hadirkan Brand Haydrink

Kung Opa menambahkan, setelah meraih juara, Zakarias Gonsalves Lopes dan Sharon Gracia Metty Rorong akan pulang ke NTT untuk melaksanakan program kerja yang sudah direncanakan sebelumnya. 

Peraih Juara I Putera Remaja Nusantara Indonesia 2022, Zakarias Gonsalves Lopes mengaku merasa senang dan terharu, karena dirinya melalui proses dan tahapan yang panjang untuk jadi juara.

Menurutnya, apa yang diraih saat ini tidak terlepas dari dukungan Bunda Julie Laiskodat, sehingga ia berjanji akan pulang dan menginspirasi remaja-remaja di NTT untuk ikut serta membangun NTT dengan caranya masing-masing.

“Bunda Julie sangat membantu kami dalam berbagai hal. Contohnya dalam hal pakayan, kami disponsori, termasuk baju dari Levico Butik yang kami gunakan kemarin,” ucap Lopes. 

“Komitmen saya adalah pulang ke NTT dan menginspirasi remaja-remaja yang ada di NTT. Sebelumnya saya sudah ke Amfoang, Semau, dan Sumba untuk bertemu dan memotivasi remaja-remaja di sana,” tutup siswa SMA Negeri 1 Kota Kupang.

BACA JUGA:  Tawaran Gaji Besar Diduga Jadi Modus Penipuan PT RAB

Senada, peraih Juara Harapan I Puteri Remaja Nusantara Pariwisata Indonesia 2022, Sharon Gracia Metty Rorong mengatakan, dirinya sangat senang dan bangga, karena berhasil mengharumkan nama NTT.

“Saya ingin terus menjadi remaja yang smart, kreatif, dan inovatif, sehingga bisa mengubah remaja NTT ke arah yang lebih baik, dan bisa memotivasi diri sendiri untuk terus berkembang,” ungkapnya. 

Sharon berharap remaja-remaja di NTT untuk tidak takut menunjukan apa yang menjadi kelebihan dan potensi diri masing-masing.

“Kalau kita tidak mencoba, itu kita sudah gagal. Kita harus gali apa yang menjadi jati diri kita dan menemukan potensi yang ada di dalam diri kita,” tandas siswi SMA Katolik Santa Angela Atambua itu.***

error: Content is protected !!