Dokter Boyke: 30 Persen Kaum Muda Berpotensi Alami Gangguan Seksual

dr. Boyke (Foto: Ist)

KUPANG, HN – Seksolog dr. H. boyke Dian Nugraha, menyebut sebanyak 30 persen kaum muda berpotensi mengalami masalah kesehatan, terutama gangguan seksual.

Hal itu terjadi karena belum adanya kesadaran dari masyarakat terutama anak muda, terkait pentingnya hidup sehat, seperti olahraga dan mengatur pola makan.

“Gangguan fungsi seksual pada anak muda disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, kurangnya intensitas olahraga dan merokok,” ujar dr. Boyke, dilansir NTTHITS, Sabtu 13 Agustus 2022.

BACA JUGA:  Sambut HUT RI Ke-77, Melan Yoga Class Gelar Acara Beryoga Sambil Donasi

“Tidak boleh mengkonsumsi minuman keras, kurang tidur atau istirahat serta tingginya tingkat stres,” jelas dr. Boyke menambahkan.

Masalah itu, kata dia, sangat mempengaruhi gangguan seksual, seperti disfungsi ereksi atau impotensi.

Sebagai contoh, mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kegemukan akan menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah.

“Sementara mengenai ereksi memerlukan kelancaran aliran darah. Dan saya melihat sekitar, satu diantara dua atau tiga anak muda, berpotensi, ini karena gaya hidup yang tidak sehat,” jelasnya.

BACA JUGA:  Celine Evangelista Ingin Punya Bayi, Netizen: Kode Keras untuk Marshel Widianto

Selain itu, kata dia, yang paling penting itu bisa mengelola stres, agar tidak terjadi frekuensi stres berkepanjangan yang berdampak pada kesehatan organ seksual.

“Sekarang juga sudah ada produk kesehatan herbal yang dapat membantu meningkatkan stamina, ini juga bisa dikonsumsi,” terangnya. 

“Tetapi kalau hal tersebut tidak juga dapat membantu persoalan gangguan seksual maka berkonsultasi lah ke dokter,” tambah dr. Boyke.

BACA JUGA:  Wajah Baru Lucinta Luna Habis Oplas, Netizen: Cakepan Kemarin

Gangguan seksual terhadap masyarakat sekarang pun diperkirakan akan meningkat hingga lebih dari 50 persen, jika dibandingkan sebelum tahun 2000 an.

Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan cara seperti menyeimbangkan kebutuhan dan asupan makanan, mengurangi konsumsi makanan yang memicu kadar gula darah, kolesterol dan penyebab racun pada tubuh.

Disamping itu, harus membiasakan diri olahraga secara rutin. Contoh jika tidak dapat dilakukan setiap hari dapat dilakukan setiap akhir pekan.***

error: Content is protected !!