KUPANG, HN – Wakil Gubernur NTT, Josef Adrianus Nae Soi menyampaikan pidato radio dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022.
Pidato Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, yang dibacakan Wakil Gubernur Josef Nae Soi ini berlangsung di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT, Senin 15 Agustus 2022.
Acara ini dihadiri Karo Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Prisilia Parera, serta sejumlah pejabat daerah lainnya di lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam pidatonya, Wagub Nae Soi mengajak seluruh lapisan masyarakat NTT untuk menyambut Kemerdekaan RI ke-77 dengan suasan hati yang penuh suka cita.
“Mari kita sama-sama dengan suasana hati penuh suka cita untuk menyongsong peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77 pada 17 Agustus nanti,” ujar Wagub Nae Soi.
Mewakili Gubernur NTT, Josef Nae Soi menyampaikan selamat menyongsong hari proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke-77 bagi seluruh masyarakat NTT.
“Semoga Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin kokoh dan jaya, dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti tema besar yang diusung, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” jelasnya.
Menurutnya, dua tahun belakangan, negara Indonesia, khususnya NTT menghadapi gelombang pandemi Covid-19, dengan dampak yang sangat luas di berbagai bidang atau sektor.
“Namun tantangan dan ujian yang dihadapi ini justru lebih memperkokoh fondasi keindonesiaan kita,” ungkap Wagub Josef Nae Soi.
Sebagai bangsa yang berdaulat, kata Nae Soi, semua elemen bangsa dilibatkan, bergerak cepat dan bergotong royong dalam rangka mewujudkan harapan bangsa menghadapi berbgagai persoalan.
“Karena pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Melainkan harus bersinergi bersama seluruh elemen masyarakat, dalam menciptakan pemulihan kondisi di semua sektor,” jelasnya.
Ia menjelaskan, semangat persatuan dan rasa senasib sebagai bangsa Indonesia merupakan modal utama dalam mengusir para penjajah dan merebut kemerdekaan.
“Nilai-nilai itu sebagai pembakar semangat dalam pergerakan melintasi sejarah panjang kehidupan berbangsa dan bernegara hingga saat ini,” ungkapnya.
Dijelaskan Nae Soi, daya juang dan semangat pantang menyerah dari seluruh keomponen bangsa telah terbukti, dalam upaya percepatan pemulihan dari badai pandemi Covid, krisis pangan, dan keuangan.
Berpedoman pada nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan UU Dasar 1945 dalam semangat bhineka tunggal ika, pemerintah dan masyarakat terus bergerak maju menuju satu tujuan, yaitu Indonesia jaya.
“Ketangguhan negara Indonesia untuk pulih lebih cepat menunjukan bahwa kita adalah sebuah bangsa besar,” ungkap Nae Soi.
Sementara dalam tataran pergaulan dunia internasional, bangsa Indonesia senantiasa membuka diri untuk berperan secara bebas aktif bersama masyarakat internasional untuk memulihkan kondisi global.
Ia menerangkan, kepercayaan terhadap Indonesia sebagagai Presidensil G20 merupakan sebuah bentuk pengakuan dunia internasional terhadap peran strategis Indonesia dalam dinamika percaturan internasional.
“Dengan peran itu, Indonesia dapat mendorong negara – negara maju untuk berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai isu dan tantangan yang dihadapi dunia saat ini,” terangnya.
Mewakili penerintah, ia menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak atas segala ide cerdas, kritik, perhatian dan segala tindakan baik bagi NTT.
“Mari kita satukan langkah dan komitmen untuk membangun NTT maju, dalam visi NTT bangkit menuju sejahtera. Dirgahayu Indonesia ke-77,” tandasnya.***