KUPANG, HN – Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi meluncurkan motif sepe sebagai salah satu ikon baru kebanggan Kota Kupang.
Suasana peluncuran berlangsung semarak. Ketua Dekranasda Kota Kupang, Ny. Hilda Riwu Kore Manafe, turut mendampingi Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore.
Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore, menyampaikan terima kasih kepaa Dinas Perindag, Bank Indonesia (BI) dan semua stake holder, karena sudah mensuport Dekranasda Kota Kupang.
“Terima kasih untuk BI, yang sudah mensupor Dekranasda Kota Kupang dengan dana yang tidak kecil,” ujar Jeriko saat melaunching tenun ikat sepe dan nira lontar di Suba Suka Paradise, Senin 15 Agustus 2022.
Menurutnya, semuanya dapat terwujud dan berjalan dengan baik karena ada perhatian dari Bank Indonesia untuk membangun Kota Kupang, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini wujud dari perhatian Bank Indonesia untuk pembangunan di Kota Kupang serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para penenun,” jelasnya.
Kedepan, kata Jeriko, tenun sepe diharapkan semakin banyak, dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Kupang.
Selain tenun sepe, ada minuman khas Kota Kupang, yang dilaunching secara bersamaan oleh Walikota Kupang. Yakni nira lontar.
“Jadi nira lontar ini sudah dikemas dalam botol, ditambah dengan ramuan yang luar biasa untuk memberikan kesehatan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Untuk diketahui, motif sepe telah mendapat pengakuan secara nasional, berupa sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Hadirnya motof sepe membuat Kota Kupang sejajar dengan darah lain yang sudah terkenal dengan motof tenun ikatnya. Seperti Sumba, Manggarai dan Ende.***