Bank NTT Serahkan Bantuan Kredit Merdeka untuk Petani di Kabupaten Kupang

KUPANG, HN – Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank NTT menyerahkan bantuan Kredit Mikro Merdeka kepada sejumlah petani yang ada di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penyerahan Kredit Merdeka berlangsung setelah upacara HUT ke-77 kemerdekaan Indonesia di halaman depan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur NTT, Rabu 17 Agustus 2022.

Terobosan cerdas Bank NTT dengan program Kredit Merdeka dinilai sangat membantu pelaku usaha, pedagang pasar, dan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua Kelompok Wanita Tani Hijau Makmur, Femi Meok, mengatakan, sejak kelompok tani dibentuk tahun 2007 silam, pihaknya baru mendapatkan bantuan berupa Kredit Merdeka seperti yang disalurkan Bank NTT.

BACA JUGA:  Dirut Bank NTT Apresiasi Kinerja Pemkot Kupang

“Baru kali ini kelompok kami menerima Kredit Mikro Merdeka dari Bank NTT. Jadi bukan mematikan semangat kami, tetapi justru membakar semangat kami untuk terus bekerja,” ujar Femi Meok kepada awak media.

Kelompok tani yang berlokasi di Desa Fatknutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang ini tidak saja bergerak pada sektor pertanian. Tetapi juga bergerak pada bidang peternakan.

“Sehingga kami pernah mendapat bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kupang. Tetapi untuk Kredit Merdeka, baru kali ini kami dapat dari Bank NTT sebesar Rp150 juta,” jelasnya.

Menurut Femi Meok, Kredit Mikro Merdeka Bank NTT sangat membantu masyarakat di NTT, dan sama sekali tidak ada masalah atau kesulitan dalam proses administrasi pengurusan.

BACA JUGA:  149 Anak di Kabupaten Flotim Dapat Asupan Gizi dari Bank NTT

“Kami merasa sangat muda dan membantu kami. Karena kredit ini semacam kur merdeka. Jadi itu sangat membantu, dan tidak ada kesulitan apapun,” terangnya.

Ia menjelaskan, memang dalam Kredit Mikro Merdeka ini ada pengembalian. Sehingga bantuan sebesar Rp150 juta dari Bank NTT akan dimanfaatkan untuk membeli ternak sapi, dan penggemukan ternak.

“Memang ada pengembalian. Maka kami berencana membeli ternak sapi dan penggemukan selama 6-9 bulan. Kalau berhasil, kami akan kembalikan modalnya, dan bunganya akan dibagi secara merata ke anggota,” terangnya.

Dengan demikian, Femi Meok, yang mewakili kelompok tani lain sangat bersyukur, dan berharap Bank NTT tetap menjadi bank kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).

BACA JUGA:  Meriahkan HUT RI Ke-77, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Goyang Ja’i

“Karena adanya kredit ini sangat membantu kami. Jadi kami tetap berdoa biar Bank NTT selalu jaya kedepan, dan tetap membantu masyarakat dengan menyalurkan kredit untuk masyarakat,” ungkap Femi.

Selain itu, ia merasa bangga dan bersyukur, karena bisa hadir dan mengikuti acara HUT RI ke-77 Tahun 2022 bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat beserta unsur Forkopimda dan jajarannya.

“Sejak kelompok ini dibangun, baru hari ini kami pernah mengikuti HUT RI ke-77 bersama bapak Gubernur NTT. Sehingga ini menjadi satu kebanggaan yang luar biasa bagi kami, khususnya Kelompok Wanita Tani Hijau Makmur,” pungkasnya.***

error: Content is protected !!