KUPANG, HN – Panitia perayaan Panca Windu Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang, menggelar turnamen E-sport di Aula Sta. Maria Immaculata, Minggu 11 September 2022.
Turnamen ini mengusung dua jenis permainan. Yakni PUBG diikuti 16 tim, dan Mobile Legend sebanyak 25 tim. Semua tim yang ikut bertanding merupakan dosen, pegawai dan mahasiswa.
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Ketua Panitia Panca Windu Unwira, Dr. Elvis Bin Toni, dan dihadiri ratusan orang yang siap menyaksikan aksi para gamers.
Ketua Panitia Panca Windu Unwira, Dr. Elvis Bin Toni menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam penyelenggaraan turnamen E-sport tersebut.
“Saya sangat gembira karena melihat antusiasme yang begitu besar dari adik-adik mahasiswa, dosen, maupun pegawai, yang pada kesempatan sore hari ini mau bergabung dalam kegiatan E- sport menyongsong Panca Windu Unwira,” kata Elvis Bin Toni.
Elvis menjelaskan, turnamen Esport bukan momen untuk mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah. Tetapi turnamen ini merupakan momen persaudaraan menyongsong puncak perayaan Panca Windu Unwira yang akan jatuh pada 24 September 2022 mendatang.
“Turnamen ini bukan untuk mencari siapa menang tapi bagaimana kita bertanding dalam suasana persaudaraan. Hadiahnya tidak besar, tapi itu bukan hal yang utama. Yang utama adalah persaudaraan kita sebagai civitas akademika Unwira,” jelas Elvis.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Unwira ini mengajak semua peserta untuk selalu sportif dan berlomba dalam suasana penuh persaudaraan.
Penanggung jawab sekaligus koordinator turnamen E-sport Panca Windu Unwira, Alfry Aristo Jansen Sinlae mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari. Yaitu dari tanggal 11 sampai 14 September 2022.
Tim yang terdaftar sekitar 41 tim, di mana ada 16 tim PUBG dan 25 tim Mobile Legend.
Menurut Dosen pada Program Studi Teknik Informatika Unwira ini, E-sport dalam rangka menyongsong Panca Windu Unwira diikuti oleh civitas akademika Unwira yaitu dosen, mahasiswa dan pegawai.
“Turnamen ini diikuti oleh dosen, pegawai dan mahasiswa. Banyak orang di Unwira yang sangat antusias. Artinya olahraga ini memang sangat disukai. Dan kami juga hnya mengundang tamu dari luar sebagai Caster (Sebutan komentator pada pertandingan e-sport),” jelas Alfry.
Artinya, sebut Alfry, pihak yang diundang ini sudah sering menjadi caster di turnamen e-sport yang diselenggarakan di Kota Kupang. Di mana, Caster tersebut dikenal dengan nama Bang T.
Alfri berharap agar turnamen Esport bisa meramaikan suasana Panca Windu, sekaligus mempererat rasa persaudaraan antarcivitas akademika Unwira.
“Selama ini mungkin antara pegawai, dosen dan mahasiswa tidak terlalu saling kenal. Jadi ini untuk mempererat persaudaraan dan rasa kekeluargaan. Sekaligus juga melalui turnamen ini, kita bisa menemukan atlit-atlit Esport yang handal yang akan mewakili Unwira mengikuti turnamen-turnamen di luar,” jelasnya.
Masih menurut Alfry, hadiah untuk turnamen ini adalah juara:Juara 1 = 1 Juta rupiah, Juara 2 = 750 ribu, Juara 3 = 500 ribu. Dan ada juga tambahan untuk juara kategori khusus per seorangan: yaitu untuk mobile legend peserta yang menjadi MVP mendapat 250 ribu, untuk PUBG peserta terbaik yang kill terbanyak mendapat 250 ribu.
Untuk diketahui, turnamen E-sport ini diselenggarakan oleh PDTI Unwira bekerjasama dengan seksi Lomba panitia Panca Windu kampus swasta terbaik di NTT ini.***