KUPANG, HN – Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang bakal melepas atau mewisuda 884 calon wisudawan periode II tahun ajaran 2022-2023. Mereka terdiri dari 864 mahasiswa jenjang S1, dan 20 orang mahasiswa pascasarjana.
Prosesi wisuda akan dilaksanakan secara tatap muka atau luring, di Aula Sta. Immaculata, Unwira Kupang, Sabtu 1 Oktober 2022 mendatang.
Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tulle, SVD, mengatakan, para wisudawan akan dikirim ke tengah masyarakat untuk mengabdi dan menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
“Sebagai lulusan perguruan tinggi katolik, kami yakin, bahwa para wisudawan ini adalah duta-duta dari Unwira Kupang yang siap dikirim ke masyarakat. Mereka seperti misionaris yang diutus membawa marwah dan bendera Unwira,” ujar Pater Rektor, Kamis 29 September 2022.
Menurut Pater Rektor, para alumni akan diterjunkan ke tengah masyarakat dengan tujuan untuk mengamalkan ilmu pengetahuan, sebagai bentuk perwujudan dan cita-cita dari Unwira Kupang.
“Karena kita memiliki moto berbunyi, “Ut Vitam Habeant Abundantius” yang berarti, “Supaya Mereka Memiliki Kehidupan Secara Berlimpah,” ungkapnya.
“Ketika masuk di Unwira, kita melakukan berbagai kegiatan pendidikan tri dharma, seperti kurikuler dan ekstra kurikuler, supaya mereka memiliki hidup berkelimpahan dengan ilmu yang dipelajari,” jelasnya menambahkan.
Ia menjelaskan, setelah di wisuda, para mahasiswa akan memperoleh ijazah, yang nantinya digunakan untuk mencari pekerjaan atau menciptakan lapangan kerja, guna memenuhi kebutuhan sosial ekonomi dan pendapatan.
“Selain itu mereka juga akan membawa perubahan ditengah masyarakat. Itu adalah misi yang diemban para alumni, dan juga perwujudan dari moto Unwira Kupang,” terangnya.
Alumni tahun 2022, kata dia, akan memperkuat barisan alumni Unwira, yang pada usianya ke-40 tahun sudah berjumlah hampir 20 ribu orang, dan tersebar di berbagai negara.
“Seperti di Indonesia, Timor Leste, Amerika Latin, Afrika dan Eropa. Mereka sebagai misionaris imam dan suster. Tetapi kebanyakan alumni itu berada di Indonesia, khususnya NTT,” terangnya.
Pater Rektor menambahkan, para calon wisudawan yang akan diwisuda nanti langsung diberikan ijazah dan transkrip nilai, sehingga mereka bisa cepat mendapatkan pekerjaan sesuai yang diinginkan.
“Ini kami sudah lakukan dua tahun berturut-turut. Karena kadang kala mereka mau diterima di salah satu lembaga, namun ijazahnya belum ada. Sebab ijazahnya baru akan diserahkan setelah satu tahun wisuda,” pungkasnya.
Sekretaris kegiatan, Yohanes Ovaritus Jagom, mengatakan, wisuda Unwira Kupang periode II tahun 2022 berbeda dengan wisuda tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, rangkaian acara wisuda kali ini dibagi jadi dua bagian. Diantaranya menggelar misa syukur dengan mengadopsi kegiatan wisuda, seperti membacakan nama mahasiswa dan dosen yang berprestasi.
“Seperti malam ini, setelah misa syukur dibacakan nama mahasiswa dan dosen berprestasi di hadapan para calon wisudawan dan orang tua yang hadir,” jelasnya.
Sehingga, kata Yohanes, di acara wisuda bulan Oktober nanti hanya dilakukan seremonial, tanpa acara lain seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Karena semua rangkaian acara sudah dilakukan malam ini. Jadi tanggal 1 Oktober itu kita hanya lakukan pelantikan kepada 882 wisudawan, dan pemberian hadiah bagi wisudawan yang berprestasi,” tandasnya.***