KUPANG, HN – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT, Julie Sutrisno Laiskodat selalu memberikan dukungan kepada generasi muda untuk terus mengukir prestasi dan mengharumkan nama Flobamorata melalui event yang diikuti.
Wanita tangguh yang akrab disapa Bunda Julie ini tidak pernah bosan mendukung dan mengembangkan potensi yang dimiliki generasi muda, serta mempromosikan budaya dan kekayaan intelektual masyarakat NTT.
Di balik kesibukan Bunda Julie yang tengah mengemban tugas besar sebagai wakil rakyat di Senayan, cinta dari isteri Gubernur Viktor Laiskodat ini tak pernah pupus untuk masyarakat NTT.
Buktinya, berkat dukungan anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem ini sudah menghantar ratusan remaja asal Provinsi NTT untuk tampil dan berhasil keluar sebagai the winner di ajang nasional maupun internasional.
Kali ini, Bunda Julie memiliki peran penting kala menghantar Fadli Ledo dan Thiara Stephanie Irene Ndolu untuk tampil di ajang Kebudayaan Nusantara Indonesia Tahun 2022 di Kota Bandung.
Fadli dan Thiara, yang merupakan putra-putri dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengharumkan nama NTT, meski kali ini hanya keluar sebagai Runer Up.
Fadli Ledo sebagai Runer Up Putra Kebudayaan Nusantara Indonesia dan Best Top Model Putra Kebudayaan Nusantara Indonesia Tahun 2022.
Sementara Thiara Stephanie Irene Ndolu sebagai Runer Up Putri Kebudayaan Nusantara Indonesia, dan Best Evening Gown Putri Kebudayaan Nusantara Indonesia Tahun 2022.
Runer Up Putra Kebudayaan Nusantara Indonesia, Fadli Ledo, mengatakan, event Kebudayaan Nusantara Indonesia Tahun 2022 merupakan ajang untuk mempromosikan budaya yang ada di daerah masing-masing.
“Kegiatan ini diikuti oleh 27 provinsi yang ada di Indonesia. Dan ini menjadi ajang untuk promosikan budaya dari masin-masing daerah,” ujar Fadli melalui sambungan seluler, Rabu 5 Oktober 2022 siang.
Fadli menjelaskan, sebelum mengiktuti ajang Kebudayaan Nusantara Indonesia, ia dan Thiara terlebih dahulu mengikuti seleksi online di tingkat daerah atau kabupaten, sebelum lolos dan mengkuti karantina di Bandung sejak 28 September hingga 2 Oktober 2022 lalu.
“Puji Tuhan, saat seleksi online itu saya dan Thiara lolos menjadi juara satu untuk mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur di tingkat nasional,” jelasnya.
Menurutnya, untuk persiapan bukan hanya dari segi fisik semata. Tetapi juga secara financial, pola pikir, cara berbicara, serta sejumlah persiapan penting lain seperti pakian atau busana.
“Banyak persiapan yang dilakukan. Dan perasaan saya sangat senang karena menjadi Runer Up. Tetapi di sisi lain, saya dan Thiara akan dikirim mengikuti lomba tingkat internasional tahun depan,” ungkap Fadli.
Ia mengisahkan, keberhasilannya bersama Thiara dalam ajang Kebudayaan Nusantara Indonesia 2022 tidak terlepas dari suport dan dukungan dari Bunda Julie Laiskodat.
“Bunda Julie mendukung kami secara keseluruhan. Mulai dari penginapan, makan minum, transportasi dan masih banyak lagi yang tidak mungkin disebutkan satu persatu,” terangnya.
“Untuk Bunda Julie, kami sampaikan terima kasih, karena sudah mau mensuport kami sebagai generasi muda NTT. Kami percaya dan berharap bunda tetap jadi ibu untuk anak NTT,” tambah Fadli.
Fadli berharap kepada generasi muda NTT untuk tetap berusaha dan jangan takut bermimpi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
“Jangan takut bermimpi. Harus percaya kepada diri sendiri, jangan takut gagal, karena kegagalan merupakan salah satu bentuk keberhasilan yang tertunda,” pungkasnya.
Runer Up Putri Kebudayaan Nusantara Indonesia 2022, Thiara Stephanie Irene Ndolu, menjelaskan, ia baru pertama kali terlibat dalan ajang seperti yang diikuti saat ini. “Ini baru pertama kali saya ikuti ajang ini,” ujar Thiara.
Menurut Thiara, ia dan Fadli mendapat suport dari berbagai pihak, seperti Levico, Coki Bridal, Imanuel Bridal, Yayasan Murua Gemilang, dan terutama dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT.***