KUPANG, HN – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Pembangunan (Ekopem) Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, menggelar Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar atau LKTD bagi 153 peserta.
Kegiatan LKTD berlangsung di Aula B-301, Kampus Merdeka, Unwira Kupang, Sabtu 15 Oktober 2022, dengan mengusung tema “Membentuk Pribadi Berkarakter dan Pemimpin yang Kreatif”.
Panitia LKTD, menghadirkan empat orang narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Diantaranya jurnalis Kompas, Fransiskus Pati Herin,S.Pd, dengan topik Kemampuan Public Speaking dan Publikasi.
Ernesta Uba Wohon, SH, M.Hum, selaku dosen Hukum Unwira Kupang, dengan topik Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi dan Peran serta Mahasiswa.
Veronika Ata Palla, SH, M.Hum, selaku Ketua KPA Propinsi NTT dengan topik Kesetaraan Gender dan Perubahan Iklim, serta Gusti Brewon, ST, mantan anggota Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi NTT dengan topik Motivasi Berorganisasi bagi Mahasiswa.
Kaprodi Ekonomi Pembangunan Unwira Kupang, Emiliana Martuti Lawalu, SE, ME, dalam sambutannya membuka kegiatan LKTD mengatakan, semua peserta harus berproses dan mengikuti secara baik kegiatan LKTD, agar menjadi mahasiswa dan aktivis yang tuntas.
“Mari berproses melalui belajar, berlatih, mendengarkan, berdiskusi dan berkompetisi secara baik untuk bisa menjadi mahasiswa yang tuntas dan aktivis yang tuntas,” ajak Emiliana Martuti.
Bagi Unwira, kata Martuti, pembentukan karakter dan kedisiplinan dalam rangka menciptakan lulusan yang unggul dan berkepribadian baik adalah sesuatu yang selalu dilakukan. Setiap angkatan Unwir pasti melalui proses tersebut.
“Oleh karena itu, kegiatan LKTD menjadi sangat penting dilaksanakan dan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa pada setiap program studi. Demikian juga para mahasiswa di jurusan Ekonomi Pembangunan,” jelasnya.
Selain pembentukan karakter mahasiswa, tujuan dari LKTD, juga untuk melatih, memberikan motivasi, mengedukasi, berbagi ilmu pengetahuan teoritis dan konseptual, serta pengalaman – pengalaman praktis serta empiris tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik pada level organisasi maupun bidang lainnya.
Sehingga, narasumber yang dihadirkan juga merupakan orang-orang kompeten yang mempunyai pengalaman di berbagai macam bidang pengabdian. Materi yang diberikan juga sangat kaya dan multi perspektif.
Martuti mengajak semua peserta untuk serius dan antusias mengikuti kegiatan LKTD, sebab aspek mental spiritual dan karakter seseorang akan terbentuk di sana sepanjang proses kegiatan.
“Mental, spiritual dan karakter anda akan terbentuk ketika anda mau berproses terlibat dalam berbagai kegiatan-kegiatan positif dan mau mencoba hal-hal baik yang mendukung pendidikan anda seperti dalam LKTD ini,” ungkapnya.
“Berorganisasi adalah wadah yang tepat untuk bisa belajar dan mencetak pemimpin. Tidak ada pemimpin dan orang sukses yang ada saat ini tanpa mampu melewati proses panjang,” pungkas Martuti.***