Laka Laut Express Cantika 77, Ini Penjelasan Pihak Manajemen

Kepala Cabang (Kacab) PT. Pelayaran Dharma Indah KM Express Cantika 77, Syeren Patricia (Foto: HN)

KUPANG, HN – Kepala Cabang (Kacab) PT. Pelayaran Dharma Indah KM Express Cantika 77, Syeren Patricia angkat bicara terkait kecelakaan kapal rute Kupang – Alor yang menewaskan belasan penumpang pada Senin 24 Oktober 2022 lalu.

Menurut Syeren, total penumpang riil yang tertera pada manifest upload sistem penjualan tiket di loket kapal Express Cantika 77 berjumlah 226 orang.

Dia menjelaskan, jumlah 167 penumpang yang tertera pada manifest awal terdapat kesalahan teknis pada penjualan tiket, karena saat itu hanya ada satu operator yang berfungsi. 

BACA JUGA:  Verifikasi Tuntas, Muhammad Ikhsan Darwis Resmi Jadi Calon Ketua Umum BPD HIPMI NTT

Sementara operator yang satunya mengalami kendala karena gangguan (error, red), sehingga penjualan tiketnya dilakukan secara manual.

“Jadi ketika mendengar berita kapalnya terbakar, kami tidak lanjut mengupload ke sistem penjualan tiket kami. Setelah evakuasi, baru besoknya kami masukan namanya ke data base manifest penjualan tiket kami. Jadi yang membeli tiket secara riil itu 226 orang, dan manifestnya ada,” jelas Syeren, Rabu 26 Oktober 2022.

BACA JUGA:  Pemprov NTT Siapkan Uang dan Rumah Bagi Atlet Peraih Medali Papernas Papua

Ia menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui adanya kelebihan penumpang di kapal Express Cantika 77, karena dalam manifest riil, pembelian tiket hanya terdapat 226 orang yang tertera dalam sistem penjualan tiket.

“Kalau yang non riil, saya tidak tahu. Karena penumpang yang masuk ke pelabuhan itu ada petugas yang melakukan pemeriksaan, apakah mereka benar penumpang atau tidak. Jadi kalau untuk mereka bisa lolos, saya kurang tau,” jelasnya.

BACA JUGA:  Besok DPW PAN NTT Gelar Muscab Tahap II Secara Vortual di 171 Kecamatan

Meski demikian, kata Syeren, pihaknya tetap bertanggung jawab, dan bersedia untuk memulangkan jenazah maupun korban kapal Express Cantika 77 lainnya ke Kabupaten Alor.

“Kami siapkan armada untuk pengantaran, baik penumpang, jenazah dan korban rawat inap yang mau ikut pulang silahkan. Kami juga siapkan santunan duka untuk korban yang meninggal dunia,” tandasnya.***

error: Content is protected !!