KUPANG, HN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menargetkan ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTT yang dipusatkan di Kota Kupang menjadi ajang persiapan menuju PON tahun 2028 mendatang.
Ketua Umum KONI NTT, Josef Adrianus Nae Soi mengatakan, Porprov kali ini akan berlangsung satu minggu, sejak tanggal 12 hingga 18 November 2022.
Menurutnya, Porprov NTT 2022 menjadi ajang persiapan para atlet dan bagaimana persiapan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengorganisir dalam rangka menjelang PON 2028.
“Jadi ini semacam uji coba. Untuk hal-hal yang sudah bagus, kita bisa tingkatkan lagi, dan yang masih kurang akan perbaiki. Lebih dari itu kita persiapkan atlet untuk berprestasi, serta sukes jadi tuan rumah PON,” ujar Wagub Nae Soi, Jumat 11 November 2022.
Dia menjelaskan, even Porprov NTT akan diselenggarakan dengan mengusung tema ‘Merajut Persaydaraan, Mengukir Prestasi untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTT.
“Dan Porprov tahun ini diikuti 22 Kabupaten/Kota yang ada di NTT, dengan 19 Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dilombakan, diluar bola kaki,” ungkapnya.
“Sementara pesertanya sebanyak 2656 orang. Tetapi perinciaannya masih di verifikasi, terkait jumlah Cabor yang diikuti oleh masing-masing Kabupaten/Kota,” tambahnya.
SebagaI Ketua Umum KONI NTT, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah tempat atau venue sebagai lokasi berlangsungnya even Porprov dari belasan Cabor yang akan dilombakan.
“Untuk venue kita sudah siapkan. Ada yang di Unwira, Undana, Pitoby Center, dan di beberapa tempat lagi. Sementara stadion utama Oepoi digunakan untuk pembukaan dan penutupan, serta atletiknya disitu,” ungkapnya.
Ketua Umum Panitia Porprov NTT, Ince Sayuna, menjelaskan, pembukaan kegiatan akan dilakukan Sabtu 12 November 2022, dan akan dihadiri langsung Ketua Umum KONI Pusat dan Kementrian Pemuda dan Olahraga.
“Jadi acara besok diharapkan meriah dan baik, sebagai persiapan menyambut PON 2028, sehingga kita harus yakinkan mereka bahwa NTT sudah siap menjadi tuan rumah PON 2028,” tandasnya.***