KUPANG, HN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, secara resmi membuka kegiatan Pesta Raya Flobamoratas, yang digelar tanggal 17 hingga 19 November 2022 mendatang.
Kegiatan Pesta Raya Flobamoratas merupakan Festival Budaya Lokal NTT, dengan mengusung tema “Adil untuk Bumi, Adil untuk Semua”.
Melalui cuplikan video yang diputar panitia, Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan Pesta Raya Flobamoratas, yang akan digelar di Water Park Oepoi Kupang.
“Kegiatan ini merupakan Festival Budaya Lokal NTT,” ujar Sandiaga Uno melalui cuplikan video pendek yang diputar panitia di Aula El Tari, Kantor Gubernur NTT, Kamis 17 November 2022.
Pesta Raya Flobamoratas, kata Sandiaga Uno, diharapkan mampu memberikan pandangan luas dan perspektif baru terkait perubahan iklim lokal yang dikemas dalam cerita menarik dan meliputi budaya kearifan lokal.
“Sehingga kegiatan ini bisa menjadi kekuatan masyarakat Indonesia, untuk menghadapi tantangan yang ada,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, rangkaian kegiatan yang diselenggarakan bisa berjalan lancar dan sukses, sehingga berdampak pada kebangkitan ekonomi, serta menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya, demi perekonomian yang inklusif.
“Jadi mari kita dukung masyarakat NTT untuk berinovasi dan beradaptasi, untuk terus maju dan optimis, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain yang mencintai perubahan iklim,” tandasnya.
Perwakilan Pesta Raya Flobamoratas, Yurgen Nubatonis, menjelaskan, Pesta Raya Flobamoratas merupakan ruang kolaborasi yang digagas bersama VCE dan komunitas muda yang ada di Provinsi NTT.
Menurut Yurgen, kegiatan itu dijadikan salah satu persembahan dari generasi muda untuk warga Provinsi Nusa Tenggara Timur secara khusus, dan Indonesia secara umum.
“Sebagai ruang kolaborasi, Pesta Raya Flobamoratas ini di desain sebagai media untuk melakukan edukasi dan kampanye publik,” ungkapnya.
Yurgen menjelaskan, event yang diselenggarakan diharapkan mampu diketahui secara luas, dan dapat memicu minat masyarakat untuk terlibat langsung bersama komunitas muda di lapangan.
“Kita harap mereka mau juga melakukan apa yang sedang dikerjakan oleh teman-teman muda saat ini. Dan semuanya akan ditampilkan dalam Pesta Raya Flobamoratas,” ungkapnya.
Dia menerangkan, pihaknya memiliki target untuk menghadirkan semua masyarakat, terutama generasi muda yang ada di Provinsi NTT, khususnya Kota Kupang.
“Kita harap orang-orang muda untuk hadir di acara Pesta Raya Flobamoratas, agar event ini menjadi lebih kreatif dan inovatif,” terangnya.
Selain itu, kegiatan didesain sedemikian rupa, untuk tidak menghasilkan sampah. “Jadi kita kurangi produksi benner dan lain-lain, yang nantinya jadi sampah ketika selesai kegiatan,” jelasnya.
Yurgen menambahkan, event Pesta Raya Flobamoratas juga dibuat inklusif, sehingga kaum disabilitas di Kota Kupang bisa hadir dan menikmati Festival Budaya ini.***