KUPANG, HN – Nama Gustaf Agripa disebut saksi Fitriani Ibrahim dalam persidangan kasus pembunuhan Astri Manafe dan anaknya Lael Maccabee.
Hal itu diungkapkan Fitriani Ibrahim dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin 21 November 2022.
Gustaf Agripa merupakan paman dari terdakwa Irawati Astana Dewi Ua, sementara saksi Fitriani Ibrahim adalah sepupu dari terdakwa Ira Ua.
Menurut Fitriani Ibrahim, ia pernah di telepon oleh Gustaf Agripa, ketika Gustaf menghantar terdakwa Irawati Astana Dewi Ua untuk dilakukan BAP pertama kalinya di Polsek Alak.
“Waktu itu Gustaf telepon saya dan tanyakan bahwa, di dalam mobil dan luar mobil itu apakah ada kamera?. Terus ada GPS atau tidak?. Tetapi pada intinya GPS mobil saya tidak pernah berikan kepada siapapun,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, setelah kasus pembunuhan Astri dan anaknya Lael mencuat, ia mengaku selalu diteror oleh orang yang tidak dikenal.
“Saya selalu diteror ketika saya datang ke Kupang, maupun di Manggarai. Dan itu orang-orangnya saya tidak kenal,” ungkapnya.
Fitriani menerangkan, ia sama sekali tidak mengenal kedua korban, baik Astri Manafe maupun anaknya Lael Maccabee. Tetapi kenapa dia selalu diteror, padahal ia tidak mengetahui persoalannya.
“Saya tidak tahu apa-apa tentang ini kasus. Saya hanya ingin menyampaikan yang sebenarnya, sesuai apa yang saya tahu,” jelasnya.
Ia juga membenarkan pernyataan Ira Ua terkait “hidup saya tidak tenang, jika Astri masih hidup”, serta curhatan Ira Ua bahwa suaminya Randy Badjideh selingkuh dengan Astri.
“Kami sempat ngobrol dan Ira bilang Randy selingkuh dengan Astri sampai ada anak. Ira juga minta tolong ke saya tanyakan ke pengelola rental, bahwa mereka curiga siapa dalam kasus ini,” terangnya.***