KUPANG, HN – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur (FKPTT) Eurico Guterres, menyebut veteran di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sedang di moratorium.
Menurutnya, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia akan moratorium veteran di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), karena diduga ada indikasi penipuan dan pungutan.
“Veteran di NTT sedang di moratorium sama Menteri Pertahanan RI. Kenapa di moratorium? Karena ada indikasi pungutan dan manipulasi,” ujar Guterres, Senin 28 November 2022.
Dia menjelaskan, saat ini banyak orang yang mengaku sebagai veteran, tetapi nyatanya tidak pernah berjuang. Hanya meminjam data orang, kemudian menempel foto dan namanya seakan-akan mereka juga ikut berjuang.
“Jadi satu tanda jasa perjuangan itu mereka bisa dipakai 5 hingga 10 orang untuk menjadi seorang veteran. Contohnya di Belu. Itu kita kejar betul dan harus diperbaiki,” tegasnya.
“Karena namanya veteran itu mereka punya marwah dan kehormatan. Tetapi kalau begini caranya berarti bukan veteran namanya. Karena orang hanya jual sapi saja bisa jadi veteran,” tambahnya.
Penerima penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo ini mengaku ia sebenarnya bisa jadi seorang veteran.
“Tetapi tidak bisa jadi veteran karena saya lahir tahun 1969. Namun ada orang yang lahir tahun 1970, sekarang sudah jadi veteran. Jadi saya bertanya pemerintah ini gunakan UU No berapa?,” tanya Guterres.
Ia menerangkan, UU veteran yang digunakan saat ini hanya satu. Yakni UU Nomor 15 Tahun 2012. Tetapi kenapa mereka yang kelahiran tahun 1970 bisa jadi veteran.
“Jadi ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk diperbaiki. Karena semua orang berhak menjadi veteran, tetapi melalui ketentuan, untuk menjaga marwah dari organisasi itu sendiri,” ungkapnya.
Kasus di Belu, kata dia, ada sejumlah orang yang sudah menjual sapi hingga 10 ekor, tetapi hingga saat ini tetap tidak jadi seorang veteran.
“Jangan hanya terhimpit ekonomi, lalu menghalalkan segala macam cara. Tidak boleh begitu. Saya tidak takut karena berada di pihak yang benar. Yang kamu jadi veteran karena hanya jual sapi itu yang jadi pertanyaan,” katanya.
“Saya tidak peduli. Merka mau terima atau tidak. Tetapi ini adalah pendapat saya,” tandasnya.***