KUPANG, HN – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama istrinya Annisa Pohan tengah berada di Kota Kupang, NTT dalam rangka melantik Ketua dan Pengurus DPC Partai Demokrat se – NTT.
Tidak hanya menghadiri acara pelantikan, beberapa kali AHY mengunggah saat ia dan istrinya tengah melakukan aktivitas ‘outdoor’ lainnya seperti menikmati kuliner lokal NTT.
Melansir dari Instagram @agusyudhoyono, Selasa 6 Desember 2022, AHY dan Annisa sempat mengunjungi Restoran Subasuka Paradise, yang menyajikan menu khas nusantara.
Disela padatnya jadwal AHY di Kota Kupang, ia bersama istrinya datang ke Restoran Subasuka Paradise, yang berlokasi di Jl. Timor Raya, untuk menikmati kuliner lokal khas NTT.
“Tadi malam saya sempatkan kuliner ke Restoran Subasuka Paradise. Dan kuliner nusantara emang nggak ada habisnya. Kemanapun saya pergi pasti wajib coba kuliner khasnya,” ujar AHY.
AHY dan isterinya Annisa tampak memesan makanan khas NTT seperti sei sapi, ikan bakar, jagung bose, serta aneka jenis makanan lokal lainnya.
“Yang khas dari Kupang ini adalah sei sapi, favorit istri saya @annisayudhoyono. Saya juga baru coba menu jagung bose, ini sehat dan segar banget berupa bubur jagung yang unik, bubur ini juga mengandung campuran daging sei sapi dan kacang,” jelasnya.
“Untuk menikmati bubur ini biasa dimakan dengan ikan bakar sebagai pengganti nasi, pokoknya enak banget! Teman-teman, kalau ke Kupang jangan lupa cicip makanan khasnya ya! Toppp abis,” tambahnya.
Dengar Aspirasi Masyarakat NTT
Di Kota Kupang, AHY juga menyempatkan diri untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dari masyarakat NTT, khusunya di Kota Kupang dari berbagai profesi dan latar belakang.
Menurut AHY, banyak cerita, do’a dan harapan yang mereka sampaikan kepadanya dan juga ke Partai Demokrat. Salah satunya datang dari Marselina Agustina, salah satu pengrajin tenun di NTT.
“Dia bercerita tentang banyaknya persaingan yang tidak sehat, seperti maraknya kain imitasi yang harganya pasti lebih murah dari aslinya,” ungkapnya.
Kerajinan apapun dari Indonesia khususnya NTT, kata AHY, harus benar-benar diproteksi dan didukung untuk terus berkembang bahkan bisa diekspor ke luar negeri.
“Karena selain membantu para pengrajin, juga turut memperkenalkan kekhasan Indonesia yang kaya akan hasil karya seninya,” tegasnya.
Semua keluhan masyarakat sudah didengar dan dicatat, karena salah satu fungsi utama dari Partai Politik adalah mengagregasi kebijakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kemarin saya dengar keluhan berbagai latar belakang profesi dan elemen masyarakat di kota Kupang. Ada Petani, Seniman Tenun, Buruh, Pelaku UMKM, Guru Honorer, Ojek Online, dan Nelayan. Satu persatu, saya beserta teman-teman @pdemokrat yang juga hadir turut mendengarkan apa yang menjadi aspirasi dan harapan saudara-saudara kita ini,” ungkapnya.
“Meskipun waktunya kemarin tidak begitu leluasa, saya telah catat satu persatu dan insya Allah semuanya akan kami perjuangkan, baik di level eksekutif maupun legislatif, di pusat dan daerah,” tandasnya.***