Nestapa Sang Mega Bintang, Dulu Dipuja, Sekarang Dicerca

Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandez dan Pepe (Foto: Ist)

KUPANG, HN – Cristiano Ronaldo, sosok mega bintang Portugal yang kini dianggap sebagai beban tim. Ia hanya duduk manis di bangku cadangan ketika Portugal menghadapi Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Fakta Ronaldo sebagai pesepak bola terhebat dalam sejarah memang tak terbantahkan. Catatan prestasinya membuktikan hal itu. Namun ada waktunya ia perlu melihat kondisinya, sehingga ia harus legowo duduk di bangku cadangan.

Timnas Portugal bentrok dengan Timnas Swiss dalam babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022. Laga Portugal Vs Swiss berlangsung di Lusail Iconic Stadium, Rabu 7 Desember 2022 dini hari.

Pelatih Portugal, Fernando Santos melakukan keputusan berani. Dia memarkir kapten tim Cristiano Ronaldo, dan menurunkan penyerang muda 21 tahun Gonzalo Ramos.

Keputusan Santos berbuah manis. Ramos berhasil menyarangkan tiga gol ke gawan Swiss. Portugal mencetak tiga gol lainnya, masing-masing dibuat Pepe, Raphael Guerreiro dan Rafael Leao.

Sementara Siwss hanya bisa membalas satu gol melalui Manuel Akanji. Laga itupun tuntas untuk kemenangan Selecao das Quinas dengan skor 6-1.

Kemenangan ini membuat Portugal melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka sudah ditunggu Timnas Maroko untuk duel memperebutkan tiket menuju semifinal.

Alasan Ronaldo Jadi Cadangan

Ronaldo mulai laga Portugal Vs Swiss dari bangku cadangan. Santos lebih memilih memainkan penyerang Benfica Gonzalo Ramos sebagai starter ketimbang mega bintang Cristiano Ronaldo.

Sebelumnya banyak media yang beranggapan bahwa Santos kecewa karena sikap Ronaldo ketika ia ditarik keluar, saat Portugal berhadapan dengan Korea Selatan. Namun Santos membantahnya. Pelatih Portugal beralasan itu bagian dari strategi.

BACA JUGA:  CR7 Pimpin Timnas Portugal ke Piala Dunia Qatar 2022

“Ini tidak ada hubungannya dengan insiden melawan Korea Selatan. Ini masalah strategi yang sudah dipersiapkan untuk pertandingan melawan Swiss. Tidak ada hal lain,” ujar Santos dikutip dari Ebola.

“Ronaldo adalah contoh pemain profesional. Jika dia bermain, jelas ia akan membantu tim,” sambung Santos.

Poling Rakyat Portugal

Menyedihkan, mantan pemain Real Madrid itu tidak lagi dibutuhkan sebagaian besar warga Portugal untuk membela tim. Jelang pertarungan Portugal Vs Swiss, media ternama Portugal, Ebola membuat poling soal peran Ronaldo bersama Selecao das Quinas.

Mereka membuat pertanyaan, bahwa haruskah Ronaldo mempertahankan status starter di timnas Portugal? Ebola meminta pembaca untuk memilih ia atau tidak. Dan jawaban dari poling itu cukup mengejutkan.

Sebanyak 70 persen warga memilih tidak. Artinya mereka tidak ingin Ronaldo starter di Portugal. Sementara itu, 30 persen lainnya tetap ingin pemain berjuluk CR7 itu tampil sejak menit awal.

Dengan presentase tersebut, setidaknya pendukung timnas Portugal memilih melihat pemain Portugal ini tidak lagi menjadi pilihan utama pelatih Fernando Santos, atau menghuni tim inti Portugal.

Berbagai alasan melatar belakangi pilihan tersebut. Seperti yang tertera di kolom komentar laman Ebola, mulai dari kondisi fisik Ronaldo yang sudah tidak lagi prima, lantaran telah menginjak usia 37 tahun, hingga performa mantan bintang Manchester United itu dianggap mulai menurun.

BACA JUGA:  Pemprov NTT Apresiasi Fight Spirit Atlet PON XX Papua

Ronaldo Tetap Menjadi Pusat Perhatian

Ronaldo tetap jadi pusat perhatian di Piala Dunia 2022 Qatar. Namun fokus banyak pihak pada kapten Timnas Portugal ini adalah performanya.

Dalam empat kali penampilannya di Piala Dunia 2022, Ronaldo baru mencetak satu gol. Itupun tercipta lewat titik putih, saat melawan Ghana. Ia sekarang sudah berusia 37 tahun, sehingga tidak muda untuk ukuran seorang monster pencetak gol.

Jadi ia rela perannya digantikan oleh pemain yang jauh lebih muda. Terbukti ia mau duduk dibangku cadangan dan diberi hanya beberapa menit bermain saat Portugal menghadapi Swiss.

Dulu Panutan dan Kebanggaan Negara

Dulu, saat acara penganugerahan Balon D’or awal 2014, Presiden FIFA mengungkapkan rasa bangganya pada mantan penggawa Madrid tersebut.

“Hari ini kita menyambut satu atlet hebat yang telah dipilih oleh dunia sepak bola menjadi yang terbaik. Ia adalah warga Portugal yang dikenal di seluruh dunia, dan membawa kehormatan nama Portugal,” tutur sang presiden menurut laporan Raealmadrid.com.

“Kemenangan Ronaldo adalah kebahagiaan bagi kami. Ia adalah kapten tim nasional dan panutan bagi semua orang, terutama kaum muda. Saya ingin terima kasih padanya, karena sudah promosikan budaya dan nama Portugal di seluruh dunia,” pungkasnya.

Masa Ronaldo Habis

Mungkin, masa kejayaan sang bintang sudah usai. Buktinya, rating Ronaldo rata-rata di tiga pertandingan fase grup Piala Dunia 2022 hanya mencapai angka 6,27, dan menjadi satu-satunya bintang yang masuk dalam starting eleven terburuk di Piala Dunia 2022.

BACA JUGA:  Atlet Taekwondo NTT Siap Berlaga di PON Papua XX 2021

Ronaldo justru disandingan dengan striker Qatar Almoes Ali, yang juga mencatatkan penampilan terburuk dengan nilai 6,23.

Menurut legenda Manchester United, Nevile, yang menjadi masalah jika ia enggan menerima kenyataan. Suka atau tidak suka, performanya memang kian meredup. Ada banyak calon bintang muda yang siap menggantikan peran Ronaldo.

“Kemarahan dan merajuk itu harus dihentikan. Karena itu Sama sekali mencerminkan dirinya dengan baik,” ujar Nevile yang juga legenda hidup club berjuluk Setan Merah ini.

Pesan Mendalam Ronaldo

Cristiano Ronaldo menyampaikan pesan usai ditempatkan sebagai pemain cadangan, saat Portugal melawan Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Pelatih Portugal Fernando Santos mengambil langkah tak biasa dalam fase gugur, setelah selalu menempatkan mega bintang Cristiano Ronaldo menjadi starter.

Santos justru menaruh Ronaldo dalam jajaran pemain cadangan ketika skuad Selecao das Quinas menghadapi Swiss. Ronaldo sempat mencicipi pertandingan. Pemain 37 tahun itu masuk ke lapangan pada menit ke 74 menggantikan Jao Felix.

Setelah laga tuntas, Ronaldo mengunggah sebuah kalimat disertai dua buah foto dari laga Portugal Vs Swiss.

“Hari yang luar biasa untuk Portugal, dengan hasil yang bersejarah dalam kompetisi besar di dunia sepak bola. Penampilan berkelas dan tim yang dipenuhi talenta muda. Selamat kepada tim nasional kita. Impian itu tetap hidup sampai akhir. Ayo Portugal,” tulis Ronaldo di akun Instagram.***

error: Content is protected !!