KUPANG, HN – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta Umbu Siwa Wunu untuk menjaga moral, adab dan prilaku, setelah bebas dari masa tahanan di Penjara Karang Anyar-Nusakambangan.
Umbu Siwa, pria asal Pulau Sumba ini harus dikurung di Lapas Nusakambangan, karana terbukti melakukan tindak pidana pencurian ternak kerbau sebanyak 36 ekor di Desa Malinjak, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Setelah dibebaskan beberapa waktu lalu, Umbu Siwa berkesempatan untuk bertemu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskidat, Selasa 3 Januari 2023.
Menurut Gubernur Laiskodat, setiap manusia tidak luput dari kesalahan. Yang penting harus menyadari kesalahan dan mau memperbaiki dan membenahi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Semua orang pasti punya salah. Tetapi kesalahan itu jangan tertulang lagi. Harus menyadari dan mulai membangun pribadi, menjaga moral, adab dan beperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku dalam masyarakat. Jadi kesalahan itu tidak boleh terjadi berulang sampai kita mati,” ujar Gubernur Laiskodat.
Umbu Siwa, kata Gubernur Laiskidat, harus mampu menjadi alat pembawa kabar kepada semua orang, bahwa mencuri bukan jalan yang harus diambil untuk menafkahi keluarga.
“Tetapi harus bekerja dengan sungguh-sungguh, jujur, dan juga bekerja dengan penuh semangat. Pemerintah siap bantu lewat program – program yang ada bagi masyarakat demi membangun ekonomi yang lebih baik,” ungkapnya.
Gubernur Laiskidat kemudian meminta Umbu Siwa untuk mulai bertani dan beternak, dengan modal yang akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kerja yang baik, dan semangat. Nanti kita bisa bantu melalui Dinas Peternakan dan juga Dinas Pertanian. Asalkan kerja dengan baik dan juga mengajak kelompok masyarakat yang lain,” harapnya.
Sementara Umbu Siwa Wunu, mengaku senang bisa bertemu langsung Gubernur Viktor Laiskidat, dan menceritakan semua kejadian yang dialami saat di Nusakambangan.
“Sebelumnya saya ditahan di Polres Sumba Barat, selanjutnya dipindahkan ke Lapas Penfui Kupang, baru akhirnya diterbangkan ke Jakarta dan menuju Karang Anyar – Nusakambangan,” jelasnya.
Dia berjanji akan memanfaatkan secara baik bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi NTT, dengan cara bekerja keras, jujur, dan tentunya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Gubernur ini dihadiri juga oleh PLT. Sekretaris Daerah Provinsi NTT dan Staf Khusus Gubernur NTT.***