HALUANNTT.COM – Partai Demokrat dengan tegas menolak wacana sistem Pemilu Proporsional Tertutup pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 nanti.
“Sekali lagi kami menolak sistem Pemilu Proporsional Tertutup,” ujar Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono melalui instagramnya, Minggu 8 Januari 2023.
“Sehingga kami mendukung agar pembahasan tentang isu-isu kebangsaan seperti ini bisa kita lakukan dari waktu ke waktu,” jelas AHY menambahkan.
Menurut AHY, ada dua faktor utama yang menjadi alasan Partai Demokrat menolak wacana sistem Pemilu Proporsional Tertutup di tahun 2024.
“Yang pertama, jangan sampai ada hak rakyat dalam kehidupan demokrasi ini yang dirampas. Jika terjadi sistem Pemilu Tertutup, maka rakyat tidak bisa memilih secara langsung wakil-wakil rakyatnya,” ungkapnya.
“Padahal kita ingin semua menggunakan haknya dan tidak seperti membeli kucing dalam karung, dan tentu kita berharap pada saatnya para wakil rakyat dan pemimpin yang terpilih benar-benar yang bisa membawa perubahan dan perbaikan,” tambah AHY.
Oleh karena itu, AHY berharap Sistem Proporsional Terbuka bisa tetap dijalankan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku, dan semua bisa menyambut pesta demokrasi dengan seksama dan tentunya dapat berjalan dengan baik.
Yang kedua, secara internal, Partai Politik juga perlu menjaga semangat yang tinggi dari seluruh kadernya. Dengan sistem Pemilu Proporsional Terbuka tentu diharapkan setiap kader Partai Politik memiliki ruang dan peluang yang adil.
“Jangan sampai mereka yang berjibaku, berusaha, berjuang untuk mendapatkan suara kemudian rontok semangatnya karena berubah sistem, dan kita ingin sekali lagi, yang terbaiklah yang bisa membawa aspirasi masyarakat luas,” harapnya.
Ia menambahkan, semoga ini bukan hanya perjuangan Partai Politik, tetapi juga perjuangan seluruh elemen masyarakat Indonesia.***