KUPANG, HN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini kepada 14 wilayah yang berpotensi tsunami.
Peringatan dini BMKG menyusul gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,9 mengguncang Wilayah Maluku Tenggara Barat, Selasa 10 Januari 2023.
BMKG mencatat gempa itu terjadi pada pukul 00:47:34 WIB, lokasinya 7.25 LS, 130.18 BT, tepatnya 148 Km Maluku Tenggara dengan kedalaman 131 Km.
Adapun wilayah yang masuk status siaga tsunami salah satunya adalah Ambon. Dikutip dari situs resmi BMKG, terdapat 14 wilayah yang berpotensi tsunami.
Berikut Daftar Wilayahnya
SIAGA
Maluku-Tengah (Maluku), Kepulauan Maluku – Tenggara (Maluku) dan Maluku – Tenggara-Barat P.Yamdena (Maluku).
WASPADA
Kota-Ambon (Maluku), Maluku-Tenggara (Maluku), Seram-Bagian-Timur (Maluku), Seram-Bagian-Barat (Maluku), Buru (Maluku) dan Wakatobi (Sultra)
Selain itu ada Kendari Pulau Watulumango (Sultra), Kepulauan Kendari (Sultra), Konawe Bagian Selatan (Sultra), Kota-Kendari (Sultra), Kendari (Sultra).
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,9 mengguncang Wilayah Maluku Tenggara Barat, Selasa 10 Januari 2023.
Gempa yang mengguncang Maluku Tenggara Barat ini dirasakan hingga ke Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya gempa yang terjadi pukul 00.47 WIB membuat sejumlah wilayah berstatus siaga tsunami.
Sejumlah wilayah itu diantaranya Maluku Tengah, Kepulauan Maluku, Maluku Tenggara Barat dan Kota Ambon.
Pusat gempa berada di 148 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat.
Lokasi tepatnya berada di 7.25 Lintang Selatan, 130.18 Bujur Timur di kedalaman 131 kilometer. Gempa terjadi pada pukul 00.47 WIB.
“Potensi tsunami,” kata BMKG dilansir CNN Indonesia.***