KUPANG, HN – Jelang perayaan Hari Raya Imlek tahun 2023, Pemerintah Kota Kupang bersama sejumlah peguyuban etnis Tionghoa di Kota Kupang memasang lampion di sepanjang ruas jalan El Tari Kupang.
Pemasangan pernak pernik khas Imlek dilakukan untuk menghias kota, sekaligus menunjukan bahwa Kota Kupang memiliki karakter sendiri sebagai kota toleran.
Selain pemasangan lampion, rencananya akan dilaksanakan atraksi budaya, termasuk pertunjukan barongsai untuk memeriahkan perayaan Imlek tahun 2023.
Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh mengatakan, pemasangan lampion jelang perayaan Hari Raya Imlek, sama seperti pemasangan pohon natal di sepanjang jalan El Tari Kupang beberapa waktu lalu.
“Jadi spirit yang sama harus terus ada dalam perayaan hari-hari besar keagamaan lainnya,” ujar George Hadjoh, Sabtu 21 Januari 2023.
Dia juga menyambut baik rencana pegelaran atraksi budaya oleh Peguyuban Tionghoa. Menurutnya, atraksi budaya harus secara rutin dilakukan, dan masuk dalam agenda kalender even masing-masing kelurahan.
Ketua Paguyuban Tionghoa NTT, Theo Widodo mengakui ide pemasangan lampion di jalur utama Jalan El Tari merupakan inisiatif Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh.
“ini menjadi bukti kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Theo Widodo.
Menurutnya, warga Kota Kupang etnis Tionghoa yang diwakili 3 paguyuban menyambut baik tawaran dan inisiatif Penjabat Walikota Kupang untuk memasang lampion di jalan El Tari Kupang.
“Karena Imlek merupakan perayaan bersama untuk mensyukuri tahun baru, yang dirayakan dengan berbagai kegiatan termasuk pemasangan lampion,” jelasnya.
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Kupang, Fransisco Bernando Bessi, menjelaskan, lampion dipasang pada 20 titik tiang lampu di sepanjang jalan El Tari.
“Masing-masimh tiang dipasang tiga lampion, tepatnya dari depan Kantor Gubernur NTT hingga ujung Rumah Jabatan Gubernur NTT,” ungkap Fransisco Bernando Bessi.
Pemasangan lampion, kata dia, merupakan kolaborasi antara Pemkot Kupang bersama sejumlah paguyuban etnis Tionghoa di Kota Kupang.
“Rencananya, tanggal 28 Januari mendatang akan digelar atraksi budaya bernuansa Imlek, termasuk pertunjukan barongsai di arena car free day Jalan El Tari Kupang,” ungkapnya.
Ketua HAKKA NTT, Yano Laemonta, menyampaikan terima kasih atas inisiasi Penjabat Wali Kota untuk pemasangan lampion dalam rangka menyambut Hari Raya Imlek 2023.
Dia juga mengusulkan, untuk menambah semarak perayaan Imlek, Penjabat Walikota perlu mengeluarkan imbauan agar masing-masing pemilik toko di Kota Kupang yang mayoritas etnis Tionghoa untuk memasang lampion di depan toko masing-masing.***