HALUANNTT.COM – Seorang pengacara beken berinisial R dikabarkan belum membayar jasa wanita Open BO, usai berkencan di salah satu hotel di Jakarta.
Wanita yang diketahui bernama Dila ini memang berprofesi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK). Dia mengaku belum mendapat bayaran Rp5 juta dari pengacara R, sesuai yang sudah dijanjikan sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Dila saat menjadi bintang tamu di podcast Uya Kuya Tv, seperti dilansir media ini, Selasa 24 Januari 2023.
Dia menjelaskan, pengacara R malah memberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya kepada Dila, sebagai jaminan. KTP itu pun ditunjukan Dila dalam podcast Uya Kuya.
Dila menceritakan, jika pengacara R sempat menawarinya jadi pacar, dan akan membiayai sebesar Rp20 juta perbulan, serta memberikan satu buah apartemen kepada Dila.
“Kalau kita pacaran minta berapa sebulan? Kalau saya sanggupnya Rp20 juta,” ujar Dila menirukan perkataan pengacara R.
Sebenarnya, kata Dila, ia tidak memikirkan tawaran dari pengacara R. Tetapi dibutuhkan adalah kesepakatan yang sudah disetujui sebelum berkencan di hotel.
“Saya tidak butuh yang dia bicarakan. Tetapi dia harus tanggung jawab atas apa yang sudah dia buat, bahwa dia harus transfer uang Rp5 juta,” jelas Dila.
“Ini orang katanya hebat. Masa orang hebat kok segitunya. Harus bohong dan menipu. Kan tidak wajar dan masuk akal gitu. Macam nggak punya uang aja,” jelas Dila menambahkan.
Terkait pengacara inisial R, banyak netizen menduga bahwa yang dimaksud Dila adalah Razman Nasution. Apalagi Dila sempat mengungkap ciri-ciri identitas pengacara R yang disebutnya memiliki dua anak perempuan.
“Kan dia punya anak cewek. Katanya sudah jadi dokter. Satu lagi Dila lupa apa (profesinya),” kata Dila.
“Hargai lah perempuan, meski perempuan pekerjaannya ya seperti itu gitu. Dia punya istri kan, punya anak cewek dua,” sambungnya.
Pengakuan Dila di podcast Uya Kuya ternyata berbuntut panjang. Dila mengaku mendapatkan teror dari nomor ponsel yang tak dikenalnya.***