KUPANG, HN- Keluarga Besar Jurnalis Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar perayaan Natal dan Tahun Baru Bersama di halaman belakang Kantor DPRD NTT, Jumat 27 Januari 2023 mendatang.
Ibadah perayaan Natal Oikumene yang akan diikuti puluhan media massa, baik lokal maupun nasional di NTT ini dipimpin oleh Romo RD Yallo dan Pendeta Yandi Manobe, S.Th.
Selain itu, ada juga pesan-pesan toleransi yang akan disampaikan perwakilan Majelis Ulama Indonesia atau MUI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua panitia Andyos Manu mengatakan, perayaan Natal merupakan wujud untuk menjalin silaturahmi dan solidaritas, serta menjaga persaudaraan dan persatuan semua umat beragama.
“Terutama kalangan insan pers yang bertugas di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur,” ujar Andyos Manu, Rabu 25 Januari 2023 sore.
Menurutnya, persiapan acara Natal Bersama keluarga besar Jurnalis NTT sudah mencapai 90 persen, dengan total dana terkumpul sebanyak Rp.21.250.000.
“Jadi panitia tinggal menyiapkan semua perlengkapan untuk memperlancar acara ini,” jelasnya.
Dia menjelaskan, acara Natal yang diselenggarakan penuh nuansa toleransi, karena teman-teman non kristen juga turut terlibat membantu panitia.
“Karena dari kepanitiaan sendiri juga ada teman-teman non kristen yang turut membantu untuk melancarkan kegiatan ini,” terangnya.
Selain itu, kata dia, momen perayaan Natal dirangkai dengan kegiatan berbagi kasih bersama anak pemulung di pesisir Pantai Oesapa, dan 3 Panti Asuhan di Kota Kupang.
“Salah satu rangkaian dalam acara Natal Bersama nanti adalah berbagi kasih bersama anak-anak pemulung di pesisir Pantai Oesapa dan 3 Panti Asuhan,” pungkasnya.
Semntara, Sekretaris Panitia, Joe Radha mengungkapkan bahwa Tema Natal Bersama Keluarga Besar Jurnalis NTT kali ini mengikuti Tema Natal Nasional, yakni: “Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain”, dengan sub tema: “Tumbuhkan Persaudaraan, Bangkitkan Harapan di Jalan Harmoni”.
Sub tema ini, kata Pemimpin Redaksi Nusalontar.com itu, merupakan wujud dari ungkapan hati dan harapan seluruh insan pers Provinsi NTT, yang ingin bergandengan tangan dan berjalan bersama di tengah situasi sulit yang tengah dialami.
“Kita semua para jurnalis tentu memiliki banyak perbedaan, pasti ada dinamika di lapangan maupun kompetisi antar media. Namun di tengah perbedaan itu kita tetap berusaha menjaga marwah dunia jurnalistik, juga tetap menjaga harmoni sebagai sesama pekerja media,” ungkapnya.
Perayaan Natal Bersama akan dilanjutkan dengan acara tukar kado bersama keluarga besar Jurnalis Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk diketahui, acara perayaan Natal dan Tahun Baru Bersama keluarga besar jurnalis NTT mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Diantaranya Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Umum Setda Kota Kupang, DPRD NTT, PT. Djarum Perwakilan NTT, serta sejumlah donatur dan mitra kerja Forum Wartawan NTT.***