KUPANG, HN – Keluarga Besar Jurnalis NTT merayakan Natal dan Tahun Baru Bersama di halaman belakang kantor DPRD NTT, Jumat 27 Januari 2023.
Perayaan Natal Jurnalis NTT diawali dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Romo Yallo dan Pendeta Yandi Manobe, S.Th.
Dalam khotbahnya, Pendeta Yandi Manobe mengajak seluruh wartawan untuk menjadi pewarta kedamaian dan kebenaran bagi masyarakat luas.
Menurutnya, dunia yang kacau disebabkan literatur peperangan jauh lebih banyak dari pada literatur tentang perdamaian.
“Jadi tulisan kebaikan harus diperbanyak. Tetapi sekarang ini tulisan tentang kejahatan justru lebih banyak dari pada pesan kedamaian,” ujarnya.
Misalkan, kata dia, para jurnalis lebih banyak mempublikasi berita kejahatan, seperti pemerkosaan.
“Berita buruk itu paling banyak yang viral. Jadi wartawan itu hobi menginformasikan berita yang buruk,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, jika informasi buruk terus dipublikasi, maka secara tidak sadar kita juga memiliki andil besar untuk memperburuk dunia.
“Dunia ini kacau karena ada banyak orang memiliki visi perdamaian jauh lebih sedikit dari mereka yang punya visi peperangan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, jika ingin dunia menjadi baik, maka tergantung manusia yang hidup di bumi. Begitupun sebaliknya.
“Setan sekalipun tunduk pada manusia, karena otoritas terbesar itu diberikan kepada manusia. Jadi semuanya tergantung manusia,’ tandasnya.
Sementara Romo Yallo, mengatakan, setiap manusia memiliki banyak kekurangan. Namun di tahun baru 2023 mereka bisa memulai hidup yang baru untuk keluarga maupun Provinsi NTT.
“Di tahun yang baru ini kita bisa memulai sesuatu yang baru, dan memberikan yang terbaik untuk Provinsi NTT dan masing-masing keluarga,” jelasnya.***