LEWOLEBA, HN – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Nubatukan, menginisiasi pembekalan bagi 75 peserta yang tengah bersiap menuju tes wawancara.
Pembekalan untuk 75 peserta ini berlangsung di ruang rapat Panwaslu Kecamatan Nubatukan, Senin 30 Januari 2023.
Hal bermakna ini didesain oleh awak-awak rumah awas Nubatukan, untuk menjawab kegelisahan para pelamar yang kurang mendapat informasi utuh terkait tahapan wawancara, sebagai bagian penting dari proses menuju Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) terpilih, juga untuk tercipta pemahaman bersama terkait alur proses pelaksanaan tes wawancara.
Ketua Panwaslu Kecamatan Nubatukan, Yohanes Paulus Pito Koban membenarkan mengenai tes wawancara bagi calon anggota PKD yang dilaksanakan oleh Panwaslu Kecamatan, sejalan dengan amanat UU nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Perbawaslu nomor 4 Tahun 2022 dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum nomor 5/KP.01/K1/01/2023 tentang Pedoman Pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa pada Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024.
Menurutnya, Panwaslu Kecamatan Nubatukan sudah menetapkan dan mengumumkan 75 nama calon anggota PKD yang lulus seleksi administrasi melalui papan informasi di sekretariat Panwaslu Kecamatan Nubatukan dan melalui tautan media sosial Panwaslu Kecamatan Nubatukan atau Bawaslu Lembata.
Sehingga, kata dia, 75 orang ini berhak mengikuti tahapan tes wawancara, yang akan berlangsung dari tanggal 31 Januari hingga 02 Februari 2023, pukul 09.00 Wita bertempat di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Nubatukan, Lembata.
“Setelah wawancara nanti, Panwaslu Kecamatan Nubatukan kembali menetapkan dan mengumumkan nama-nama calon anggota PKD yang lulus tes wawancara pada 4 Februari 2023. Selanjutnya, nama-nama yang lulus tes wawancara akan dilantik pada tanggal 5/6 Februari 2023,” ujar Ketua didampingi Kordiv HP2H, Yakobus Gletam dan Kordiv P3S, Vinsensius Mamu Tupen yang ditemui media ini usai kegiatan ini.
Lanjut Kordiv SDMO-DATIN Panwaslu Nubatukan ini, dalam pembekalan calon PKD menuju Tes Wawancara tadi, pihaknya sudah memberikan arahan teknis berupa jadwal, tata tertib peserta dan alur pelaksanaan tes wawancara.
Selain itu, arahan materi wawancara bagi calon anggota PKD yang meliputi visi-misi menjadi calon anggota PKD, Kepemiluan dan Bawaslu, integritas diri dan netralitas, motivasi dan komitmen bekerja penuh waktu, pengetahuan muatan lokal, dan menggali jejak rekam calon anggota PKD.
Harapan Panwaslu Kecamatan Nubatukan dari hasil wawancara itu yakni dapat menghasilkan PKD yang handal dan berkualitas, sesuai yang kami harapkan, untuk nanti dapat berperan sungguh dalam mendukung pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024.
Sedangkan bagi peserta tes wawancara, Hans mengharapkan, para peserta sedapat mungkin memahami regulasi yang diberlakukan sebagai dasar Pemilu Serentak Tahun 2024.
Selain itu, diharapakan calon PKD menguasai kewilayahan yang berkaitan dengan tugasnya seperti mampu menganalisa situasi yang perlu ditangani dengan cepat dan memahami kemana harus menuju solusinya.
Lasarus Latu Watun, salah seorang calon PKD dari desa Nubamado, yang ditemui media ini usai pembekalan, mengapresiasi kegiatan bermakna ini.
Menurut pria yang akrab disapa Latu ini, kegiatan ini benar-benar bermanfat bagi kami peserta sehingga pada saat wawancara nanti kami tidak kebingungan, gerogi bahkan cemas menghadapi para pewawancara.
“Memang sejak ditetapkan sebagai peserta yang lolos administrasi dan diinformasikan bahwa tesnya cuma wawancara, saya sendiri bingung, dan sempat bertanya bahwa materi apa yang nanti ditanyakan dalam wawancara nanti. Tapi setelah mendapat penjelasan teknis ini, saya bisa mendapat gambaran yang jelas. Karena itu saya bertekad untuk mempersiapkan diri secara baik menuju tes wawancara nanti dan semoga hasilnya memuaskan,” tandasnya.
Untuk diketahui, Panwaslu Kecamatan Nubatukan telah mengumumkan 75 pelamar yang lulus seleksi administrasi calon anggota PKD untuk Pemilihan Umum Serentak tahun 2024, pada Sabtu 28 Januari 2023 lalu, dengan rincian 35 perempuan dan 40 laki-laki.***