KUPANG, HN – Ketua KPU NTT, Thomas Dohu bersama jajarannya bertemu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Liskodat di ruang kerjanya, Senin 6 Februari 2023.
Pertemuan antara jajaran KPU dan Gubernur NTT adalah untuk mengkoordinasikan anggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Tahun 2024.
Ketua KPU NTT, Thomas Dohu mengatakan, anggaran yang di usulkan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2024 mengalami kenaikan, jika dibandingkan dengan Pilgub tahun 2018 lalu.
“Anggaran untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2018 dibutuhkan dana sebesar Rp314 miliar. Sementara pada Pilgub 2024 nanti mengalami kenaikan sebesar Rp340 miliar lebih,” ujar Thomas Dohu.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Liskodat, merespon positif terkait besaran anggaran Pilgub 2024 yang disampaikan Ketua KPU NTT.
Menurut Gubernur VBL, Pemprov NTT akan mendukung, dan akan mengundang seluruh Bupati dan Walikota untuk berdiskusi terkait besaran anggaran yang dibutuhkan untuk Pilgub 2024.
“Sehingga kami bisa memutuskan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk Pilgub 2024, dan juga mencari solusi terbaik dalam mendapatkan anggaran untuk Pemilu kedepan,” jelasnya.
Gubernur Minta KPU Kerja Profesional
Selain membahas besaran anggaran Pilgub 2024, Politisi Partai NasDem itu kemudian meminta KPU NTT untuk berkerja profesional, sehingga dapat melahirkan pemikiran yang cerdas.
Selain itu harus siap berbagi pengalaman dalam bekerja, sebagai kontribusi penting bagi pelaksanaan Pemilu yang lebih berkualitas di masa yang akan datang.
Menurutnya, menjadi anggota KPU bukan sekedar bertanggung jawab terhadap teknis penyelengaraan Pemilu semata, tetapi juga sumbangsih nyata sebagai anggota KPU dapat mendesain penyelenggaraan Pemilu, termasuk Pilkada.
“ehingga dapat menghasilkan para pemimpin yang lebih berkualitas, yang mampu menerapkan modernisasi organisasi dalam kepimimpinan dan menguasai perencanaan secara baik mikro dan makro,” jelasnya.
Dia menegaskan, menjadi pemimpin harus berani mengambil risiko, dan siap menerima kritik serta jangan puas dan senang untuk dipuji, serta tidak cepat merasa sakit hati manakala dimaki atau dihina.
“Karena semua itu mendidik dan membentuk kita untuk menjadi pemimpin yang cerdas, keberanian dan peduli,” tegasnya.
Untuk diketahui, Thomas Dohu didampingi para anggota KPU NTT, diantaranya Yosafat Koli, Lodowic Frederic, Jefri Galla, dan Fransiskus Vinsen Diaz.
Hadir juga Sekretaris KPU NTT, Adwijaya Bhakti, Kepala Bagian Humas KPU NTT Agus Ola Paon, dan Kepala Bagian Perencanaan KPU NTT Melania Hege.***