KUPANG, HN – Bank NTT Cabang Oelamasi, Kabupaten Kupang, memberikan penghargaan berupa tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) kepada Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay atau Nono.
Tabungan Simpel yang diberikan untuk bocah jenius ini merupakan bentuk apresiasi dari Bank NTT terhadap prestasi yang sudah diraih Nono.
Hal itu menunjukan Bank NTT memiliki kepedulian besar terhadap dunia pendidikan sebagai sarana untuk mempersiapkan generasi bangsa.
Siswa SD Inpres Buraen 2 ini sebelumnya berhasil meraih juara satu dunia dalam kompetisi yang digelar Abacus Brain Gym, dengan mengalahkan 7000 peserta dari seluruh dunia.
Bank NTT Cabang Oelamasi yang dipimpin Maria J.D Samalelo mengapresiasi Nono sebagai anak NTT, khususnya Kabupaten Kupang, Kecamatan Amarasi Selatan dengan memberikan penghargaan berupa tabungan Simpel.
Tabungan itu diserahkan langsung oleh team marketing dana Bank NTT, diantaranya Charly Mesada sebagai supervisor dana, bersama marketing Maya, Nuhi, Harry, dan Inne.
Team Bank NTT mendatangi langsung kediaman Nono di Buraen. Mereka disambut hangat Nono dan keluarganya, meski ditengah kesibukan Nono yang sedang mempersiapkan diri mengikuti olimpiade Matematika tingkat Asean nanti.
Simpel merupakan tabungan yang dikhususkan untuk pelajar dengan segala kemudahannya, yakni bebas biaya administrasi, dan beberapa kelebihan lainnya.
Tujuan pemberian tabungan Simpel atau Simpanan Pelajar tersebut merupakan bagian dari upaya untuk terus mendukung Nono semakin semangat belajar, dan juga belajar menabung untuk investasi masa depan.
Ibunda Nono, Nuryati Seran mengatakan, ketika anak lain sesusianya memilih sibuk bermain gagget dan Lato-Lato, justru Nono memanfaatkan perangkat dan media untuk belajar dan meraih prestasi.
Bahkan, kata dia, Nono bisa mengatur waktu belajar dan bermainnya secara baik. “Misalnya ada waktunya untuk bermain bola, bercengkrama dengan teman sebaya, dan ada waktu juga untuk belajar,” jelasnya.
“Pentingnya memahami psikologis pendidikan saat ini agar dapat memupuk kemampuan dasar anak sejak dini dengan menggunakan bahasa ibu dan metode yang menyenangkan sehingga anak lebih cepat paham,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam sebuah pertemuan, Gubernur VBL menginginkan agar Nono melanjutkan pendidikannya ke Universitas Massachusetts Institute of Technology (MIT) di kota Cambridge Boston, Amerika Serikat.
MIT ini sebuah universitas teknologi terbaik di dunia. Bahkan Nono telah diminta Menko Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan untuk mewakili Indonesia mengikuti Olimpiade Matematika tingkat Asean pada November mendatang.
Dalam persiapan nanti, Nono akan bertemu dengan Yohanes Surya dan dilatih selama 10 bulan. Menariknya, Nono hanya meminta teh kelor dan asupan makanan yang berbahan dasar kelor saat bertemu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. ***